Analisis Pengaruh Limbah Serbuk Besi Sebagai Substitusi terhadap Kuat Tekan Beton

Abstract

Perkembangan infrastruktur di Indonesia sangat pesat, dan seiring pembangunan infrastruktur yang terus meningkat, maka perkembangan teknologi pada material bangunan juga ikut meningkat terutama pada elemen struktural maupun arsitektural. Salah satu teknologi beton yang dikembangkan untuk memiliki kualitas yang lebih baik adalah, material tambahan limbah serbuk besi. Penelitian ini mengacu pada konsep penggunaan limbah, dengan limbah serbuk besi sebagai komponen campuran beton. Limbah serbuk besi ini sendiri menjadi komponen substitusi untuk agregat halus. Jenis parameter pengujian mutu yang digunakan pada penelitian ini terfokus kepada kuat tekan. Pembuatan sampel benda uji dilakukan dengan cara memberikan variasi 0%, 5%, 10%, 15% limbah serbuk besi dari berat agregat halus pada campuran beton dengan kuat tekan rencana beton 25 MPa, dengan dilakukan tahapan pengujian benda uji pada umur 14 hari dan 28 hari. Dari hasil pengujian yang dilakukan, nilai kuat tekan tertinggi terdapat pada variasi takaran 15% sebesar 29,31 Mpa, pada umur beton 28 hari. terlihat bahwa penambahan limbah serbuk besi berkontribusi positif terhadap peningkatan mutu beton. Kenaikan persentase kuat tekan beton pada usia 14 hari berkisar antara 3,55% hingga 13,90%, sementara pada usia 28 hari berkisar antara 4,40% hingga 11,89%. Hal ini pemilihan material tambahan limbah serbuk yang bersih dan konsisten.