Gambaran Harga Diri Remaja Korban Tsunami Aceh di Habibie Center

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dimana alat yang digunakan adalah wawancara. Wawancara yang digunakan dapat mengkaji semua data penelitian yang diinginkan oleh responden, tujuan utama dari penelitian ini ingin mengetahui. tentang Gambaran Harga diri Remaja Korban Tsunami Aceh di Habibie Center. Responden I lebih bersikap dewasa dan mengganggap omongan orang tentang dirinya hanya angin lalu, namun responden ke II sering merasa sedih apabila orang-orang menghina dirinya. Kedua responden beranggapan bahwa orang-orang mengganggap rendah diri mereka, dan sama-sama mengambil hikmah atas kejadian Tsunami yang telah mereka alami, namun responden I lebih dewasa menyikapinya, dibandingan responden II tetapi, kedua responden sama-sama senang berada di penampungan Habibie center. Dengan adanya harga diri yang tinggi pada korban Tsunami akan membangkitkan motivasi dan dorongan untuk bangkit dari segala keterpurukan yang ada, dan lebih menunjukkan sikap yang dari pesimis menjadi optimis) mempunyai harapan yang tinggi dari keputusasaan dan menjadikan mereka tidak kehilangan fungsi-fungsi psikologis dan cenderung dapat melakukan pemulihan. Selain itu dengan adanya harga diri akan dapat mengarahkan mereka untuk berfikir secara realistis serta dapat menentukan arah hidup ke masa depan yang lebih baik dan dapat membangun kembali psikologis hidup sesuai dengan kenyataan dan keadaan