Pengaruh Father Involvement dan Resiliensi terhadap Stres Akademik Siswa Sman 1 Berastagi

Abstract

Father involvement atau keterlibatan ayah memiliki peran penting dalam perkembangan psikologis remaja, khususnya dalam meningkatkan resiliensi dan mengurangi stres akademik. Resiliensi dibutuhkan untuk bertahan dan beradaptasi terhadap tantangan yang dipengaruhi oleh dukungan emosional dan keterlibatan aktif dari ayah. Keterlibatan ayah juga dapat mengurangi tingkat stres akademik dengan memberikan bimbingan dan dukungan yang diperlukan dalam menghadapi tekanan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh father involvement dan resiliensi terhadap stres akademik pada siswa SMA. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif-eksplanatori, penelitian ini melibatkan 608 siswa dari SMA X Berastagi yang dipilih melalui metode cluster random sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan aplikasi SPSS 21. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa father involvement memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap stres akademik, dengan nilai tvalue sebesar -6,118 dan tingkat signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,05). Hal ini mengindikasikan bahwa tingkat keterlibatan ayah yang lebih tinggi berhubungan dengan tingkat stres akademik yang lebih rendah di kalangan siswa. Resiliensi juga menunjukkan pengaruh negatif yang signifikan terhadap stres akademik, dengan nilai t-value sebesar -15.238 dan tingkat signifikansi 0.000 (p < 0.05). Secara bersama-sama atau simultan father involvement dan resiliensi menyumbang 41,8% dari varians terhadap stres akademik, seperti yang ditunjukkan oleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,418. Temuan ini menunjukkan bahwa father involvement dan ketahanan merupakan faktor penting dalam mengurangi stres akademik di kalangan siswa. Oleh karena itu, inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan ayah dan menumbuhkan ketangguhan pada siswa direkomendasikan sebagai strategi yang efektif untuk mengurangi stres akademik. Father involvement plays an important role in adolescents' psychological development, particularly in building resilience and reducing academic stress. Resilience is needed to survive and adapt to challenges, and is influenced by the emotional support and active involvement of fathers. Father involvement can also reduce academic stress by providing the necessary guidance and support in coping with learning pressures. This study aims to examine the influence of father involvement and resilience on academic stress in high school students. Using a quantitative-explanatory approach, this study involved 608 students from SMA X Berastagi who were selected through cluster random sampling method. The results of regression analysis showed that father involvement has a significant negative influence on academic stress with a t-value of -6.118 and a significance level of 0.000 (p < 0.05). This suggests that higher levels of father involvement are associated with lower levels of academic stress among students. Resilience also hada significant negative effect on academic stress, with a t-value of -15.238 and a significance level of 0.000 (p < 0.05). Together or simultaneously, father involvement and resilience accounted for 41.8% of the variance in academic stress, as indicated by the adjusted R-squared value of 0.418. These findings suggest that father involvement and resilience are important factors in reducing academic stress among students. Therefore, initiatives aimed at increasing father involvement and fostering resilience in students are recommended as effective strategies to reduce academic stress.