Ngaruh Harga Diri dan Kecanduan Internet terhadap Kecenderungan Nomophobia pada Siswa Sma Negeri 1 Kuala

Abstract

Kecenderungan nomophobia saat ini cukup banyak yang bermasalah pada remaja khususnya siswa dalam penelitian ini. Nomophobia tentu dipengaruhi oleh banyak faktor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan melihat pengaruh harga diri dan kecanduan internet dengan nomophobia. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian kuantitatif bersifat asosiatif kausal. Sampel penelitian ini sebanyak 275 siswa SMA N 1 Kuala. Data penelitian dikumpulkan menggunakan skala penelitian yang dinyatakan valid dan reliabel. Teknis analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat hubungan yang signifikan antara harga diri dengan nomophobia . Hal ini dapat dilihat pada tabel model summary dimana korelasi r sebesar -0,388 dan p = 0,000. Korelasinya bersifat negatif, artinya jika harga diri rendah maka nomophobia juga semakin meningkat. Koefesien determinan R² sebesar 0,151, artinya bahwa 15,1% nomophobia dipengaruhi oleh harga diri. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat dinyatakan bahwa hipotesis 1 yang diajukan diterima. (2) Terdapat hubungan yang signifikan antara kecanduan internet dengan nomophobia. Hal ini dapat dilihat pada tabel model summary dimana korelasi r sebesar 0,572 dan p = 0,000. Korelasinya bersifat positif, artinya jika kecanduan internet meningkat maka nomophobia juga semakin meningkat. Koefisien determinan R² sebesar 0,278, artinya bahwa 27,3% nomophobia dipengaruhi oleh kecanduan internet. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat dinyatakan bahwa hipotesis 2 yang diajukan diterima. (3) Secara bersama-sama variabel harga diri dan kecanduan internet terdapat hubungan negatif yang signifikan dengan nomophobia. Hal ini dapat dilihat dari tabel model summary dimana korelasi r sebesar -0,577 dan p = 0,000. Artinya secara bersama- sama variabel X1 dan X2 mempengaruhi variabel Y. Berdasarkan hasil penelitian ini maka ketiga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dinyatakan diterima. Koefisien determinan R² sebesar 0,333, artinya bahwa 33,3% nomophobia dipengaruhi oleh harga diri dan kecanduan internet. Sedangkan 66,7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dapat dijelaskan dalam persamaan regresi tersebut (residual). The current trend of nomophobia is quite problematic for teenagers, especially the students in this study. Nomophobia is certainly influenced by many factors. This research aims to analyze and see the influence of self-esteem and internet addiction on nomophobia. This research is included in causal associative quantitative research. The sample for this research was 275 students from SMA N 1 Kuala. Research data was collected using a research scale that was declared valid and reliable. The data analysis technique uses multiple linear regression analysis. The research results show that (1) There is a significant relationship between self-esteem and nomophobia. This can be seen in the model summary table where the correlation r is -0.388 and p = 0.000. The correlation is negative, meaning that if self-esteem is low then nomophobia will also increase. The determinant coefficient R² is 0.151, meaning that 15.1% of nomophobia is influenced by self-esteem. Based on the results of this research, it can be stated that hypothesis 1 proposed is accepted. (2) There is a significant relationship between internet addiction and nomophobia. This can be seen in the model summary table where the correlation r is 0.527 and p = 0.000. The correlation is positif, meaning that if internet addiction increases, nomophobia will also increase. The determinant coefficient R² is 0.278, meaning that 27.8% of nomophobia is influenced by internet addiction. Based on the results of this research, it can be stated that hypothesis 2 proposed is accepted. (3) Together the variables of self-esteem and internet addiction have a negative significant relationship with nomophobia. This can be seen from the model summary table where the correlation r is -0.577 and p = 0.000. This means that together variables X1 and X2 influence variable Y. Based on the results of this research, the three hypotheses proposed in this research are declared accepted. The determinant coefficient R² is 0.333, meaning that 33.3% of nomophobia is influenced by self- esteem and internet addiction. Meanwhile, 66.7% is influenced by other factors that cannot be explained in the regression equation (residual).