Pengaruh Debit Air terhadap Irigasi Tetes di Desa Ria, Dolok Sanggul Kec. Pollung Kab. Humbang Hasundutan

Abstract

Irigasi konvensional dengan saluran terbuka merupakan irigasi yang boros air, hal ini karena banyak air yang terbuang akibat kebocoran dan penguapan. Irigasi curah dapat mengatasi permasalahan tersebut dengan efisiensi penyaluran air yang lebih tinggi. Seperti kondisi di daerah irigasi di Desa Ria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan dengan luas ± 25 ha yang merupakan sawah tadah hujan. Sehingga pada saat musim kemarau areal sawah tidak dapat ditanami akibat kurangnya ketersediaan air. Tujuan dari studi ini adalah untuk merencanaan sistem jaringan irigasi curah, menghitung besarnya kebutuhan air irigasi menentukan sprinkler yang tepat berdasarkan jenis tanaman serta memperhitungan kebutuhan tinggi tekan untuk menentukan jenis pompa yang sesuai agar daerah studi dapat diairi. Hasil studi diperoleh kebutuhan air irigasi tanaman bawang merah adalah 4,03 mm/hari, kedalaman air bersih sebesar 36,31 mm, untuk interval irigasi yaitu 9 hari dan kebutuhan air debit sprinkler yang dihasilkan dari perencanaan sebesar 0,087 m 3 /jam. Dengan diameter sprinkler 3,5 mm, sedangkan tekanannya sebesar 3,5 bar, dan untuk tinggi pancaran yang. Jaringan irigasi pancar dengan desain jarak antar sprinkler adalah 12 m x 12m. Desain sistem jaringan irigasi pancar adalah tipe solid set. Jenis sprinkler yang digunakan yaitu dengan tipe naan S022SD. Pipa yang digunakan yaitu pipa PVC dengan diameter 5 inch untuk pipa lateral dan 6 inch untuk pipa utama. Besar head pompa pada jaringan irigasi pancar adalah 82,72 meter. Tipe pompa yang direncanakan adalah pompa dengan motor tenggelam atau pompa celup (submersible pump) merk GRUNDFOS tipe SP 3A - 25 dan generator yang direncanakan adalah generator merk IWATA tipe IW10WS. Sprinkler irrigation system can overcome these problems with higher water delivery efficiency. Irrigation area in the village of Ria, District of Pollung, with an area of Humbang Hasundutan, ± 25 ha is rainfed and irrigation water oly from rain water so in dry season, rice field can’t be planted because of the lack availability of water. The purpose of the study is to plan the network of sprinkler irrigation system and amount of irrigation water requirements. Such as to know the layout design of sprinkler irrigation, capacity need of sprinkler irrigation network, pump type that is suitable with the sprinkler irrigation. The study should be arranged systematically to make analysis in solving the existing problem. Study results obtained the plants irrigation water need was 4,03 mm/day, net depth of 36,31 mm, irrigation interval of nine days and gross irrigation water need of 4,741 lt/second/ha. The produced sprinkler debit from planning of 0,087 m3/hour. With sprinkler diameter of 3,5 mm, while the pressure of 3,5 bar. Sprinkler irrigation network with distance between sprinkler 12m x 12m. Sprinkler irrigation network system design is solid set type. Sprinkler type used is 5022 SD. The pipe used was PVC of 5 inch for lateral pipe and 6 inch got main pipe. Pump head at the sprinkler irrigation of 82,72 meter. The pump designed is submersible pump of GRUNDFOS type SP 3A-25 and generator designed was IWATA type IW5WS.