Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/26335
Title: | Identifikasi Jenis Tanaman yang Terdapat dalam Minyak Karo dan Pemanfaatannya di Desa Batu Jongjong Kecamatan Bahorok |
Other Titles: | Identify the types of plants found in Karo oil and their use in Batu Jongjong Village, Bahorok District |
Authors: | Marianti |
metadata.dc.contributor.advisor: | Nasution, Jamilah Susilo, Ferdinand |
Keywords: | tanaman obat;pemanfaatan;obat tradisonal;minyak karo;medicinal plants;utilization;traditional medicine;karo oil |
Issue Date: | 30-Aug-2024 |
Publisher: | UNIVERSITAS MEDAN AREA |
Series/Report no.: | NPM;198700019 |
Abstract: | Minyak Karo merupakan produk tradisional yang diwariskan secara turuntemurun oleh masyarakat Batak Karo di Sumatera Utara, dan memiliki peran penting dalam praktik pengobatan tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis tanaman yang digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan Minyak Karo serta pemanfaatannya di kalangan masyarakat Desa Batu Jongjong, Kecamatan Bahorok. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan wawancara dan pemilihan responden melalui teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 51 jenis tanaman dari 28 suku yang dimanfaatkan dalam pembuatan Minyak Karo, dengan suku Zingiberaceae, Solanaceae, Arecaceae, dan Lamiaceae sebagai suku dengan jumlah jenis terbanyak. Bagian tumbuhan yang paling sering digunakan adalah daun (58,8%), dan sumber utama perolehan tanaman adalah dari ladang (74,5%). Pemanfaatan Minyak Karo oleh masyarakat terutama sebagai pengobatan untuk berbagai kondisi seperti pegal, luka, masuk angin, gigitan serangga, sakit gigi, demam, dan patah tulang. Karo Oil is a traditional product passed down through generations by the Batak Karo community in North Sumatra, playing a significant role in traditional medicinal practices. This study aims to identify the types of plants used as raw materials in the production of Karo Oil and its utilization among the community in Batu Jongjong Village, Bahorok District. The research method employed is descriptive qualitative, with interviews and respondent selection conducted using purposive sampling techniques. The results of the study indicate that 51 plant species from 28 families are utilized in the production of Karo Oil, with the Zingiberaceae, Solanaceae, Arecaceae, and Lamiaceae families being the most represented. The most commonly used plant part is the leaf (58.8%), and the primary source of plant acquisition is from fields (74.5%). The community primarily uses Karo Oil for medicinal purposes, such as treating muscle aches, wounds, colds, insect bites, toothaches, fevers, and broken bones. |
Description: | 52 Halaman |
URI: | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/26335 |
Appears in Collections: | SP - Biology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
198700019 - Marianti - Fulltext.pdf | Cover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography | 2.37 MB | Adobe PDF | View/Open |
198700019 - Marianti - Chaptre IV.pdf Restricted Access | Chapter IV | 495.57 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.