Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/26417
Title: Nursa'adah Trauma Center dengan Pendekatan Arsiteektur Inklusif
Other Titles: Nursa'adah Trauma Center with an Inclusive Architectural Approach
Authors: Selfira, Sakina
metadata.dc.contributor.advisor: Nasution, Aulia Muflih
Keywords: Trauma Center;Hospital;Inclusive Architecture;Universal Design;Accessibility;Pusat Trauma;Rumah Sakit;Arsitektur Inklusif;Desain Universal;Aksesibilitas
Issue Date: Aug-2024
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;208140023
Abstract: This design aims to create a health facility, which is a Trauma Center, that can comprehensively meet the medical needs of the community in an inclusive and responsive manner during emergencies. With an inclusive architectural approach, this project is designed to provide accessibility, comfort and safety for all users, including patients with disabilities, senior citizens, children and other vulnerable groups. This design is made using a qualitative method, utilizing a case study analysis approach and direct observation of existing healthcare facilities as the foundation for design development. Qualitative methods allow in-depth exploration of user needs and challenges faced in accessing health facilities. The results of this Trauma Center design produce an inclusive concept that is implemented through efficient zoning, easily accessible circulation paths, the use of universal architectural elements such as ramps, lifts and signage, as well as natural lighting and ventilation to increase user comfort. The conclusion of this design is that the Trauma Center with an inclusive architectural approach is expected to improve the accessibility and comfort of healthcare facilities, streamline service flow, support patient recovery, and serve as a solution for developing healthcare facilities that are inclusive, efficient, and community-oriented in Indonesia. Perancangan ini bertujuan untuk menciptakan suatu fasilitas kesehatan, yaitu Trauma Center, yang secara komprehensif dapat memenuhi kebutuhan medis masyarakat secara inklusif dan tanggap pada saat terjadi keadaan darurat. Dengan pendekatan arsitektur yang inklusif, proyek ini dirancang untuk memberikan aksesibilitas, kenyamanan, dan keamanan bagi seluruh pengguna, termasuk pasien penyandang disabilitas, warga lanjut usia, anak-anak, dan kelompok rentan lainnya. Perancangan ini dibuat dengan menggunakan metode kualitatif, memanfaatkan pendekatan analisis studi kasus dan observasi langsung terhadap fasilitas kesehatan yang ada sebagai landasan pengembangan desain. Metode kualitatif memungkinkan eksplorasi mendalam terhadap kebutuhan pengguna dan tantangan yang dihadapi dalam mengakses fasilitas kesehatan. Hasil perancangan Trauma Center ini menghasilkan konsep inklusif yang diimplementasikan melalui zonasi yang efisien, jalur sirkulasi yang mudah diakses, penggunaan elemen arsitektur universal seperti ramp, lift, dan signage, serta pencahayaan dan ventilasi alami untuk meningkatkan kenyamanan pengguna. Kesimpulan dari perancangan ini adalah Trauma Center dengan pendekatan arsitektur inklusif diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan fasilitas kesehatan, memperlancar arus pelayanan, mendukung pemulihan pasien, dan menjadi solusi pengembangan fasilitas kesehatan yang inklusif, efisien, dan berorientasi pada masyarakat di Indonesia.
Description: 284 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/26417
Appears in Collections:SP - Architecture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
208140023 - Sakina Selfira Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography18.48 MBAdobe PDFView/Open
208140023 - Sakina Selfira Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV18.06 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.