Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/26456
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMarsella-
dc.contributor.authorAlleluia, Agnes Agatha-
dc.date.accessioned2025-01-30T04:47:40Z-
dc.date.available2025-01-30T04:47:40Z-
dc.date.issued2024-07-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/26456-
dc.description93 Halamanen_US
dc.description.abstractDiskresi merupakan kewenangan polisi untuk mengambil keputusanatau memilih berbagai tindakan dalam menyelesaikan masalah pelanggaranhukum atau perkara pidana yang ditanganinya, Dalam sistem peradilan, yang menjadi hak anak sebagai pelaku tindak pidana yang dilakukan olehanak merupakan salah satu bentuk keadilan yang restoratif yang dirancanguntuk menggantikan dan memperbaiki adanya ikatan antara korban serta pelaku dalam rangka harmonisasi hidup anak. Sehingga dirumuskan masalah sebagai berikut: bagaimana pengaturan hukum dan prosedur penanganan kepolisian serta penerapan diskresi di Polda Sumatera Utara terhadap tindak pidana penyalahgunaan narkotika yang dilakukan anak. Metodologi penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif yaitu penelitianperpustakaan atau studi dokumen karena penelitian ini dilakukan atauditujukan hanya pada peraturan-peraturan yang tertulis atau bahan-bahanhukum yang lain. Pengaturan hukum terhadap tindak pidana penyalahgunaan narkotika yang dilakukan anak, diatur dalam UndangUndang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, Sistem Peradilan Pidana Anak wajib mengutamakan pendekatan Restorative Justice (Keadilan Restoratif). Polda Sumatera Utara melaksanakanberdasarkan ketentuan-ketentuan yang diatur Mahkamah Agung dengan mengutamakan upaya restorative justice dengan potensi penerapan keadilan restoratif dalam tindak pidana narkotika, meliputi: penyelesaian penanganan perkara tindak pidana penyalahgunaan narkotika melalui rehabilitasi dengan pendekatan keadilan restorative sebagai pelaksanaan asas dominus litis serta menekankan pemulihan kembali pada keadaan semula dan keseimbangan perlindungan serta kepentingan korban dan pelaku tindak pidana yang tidak berorientasi pada pemidanaan merupakan suatu kebutuhan hukum serta mengakomodir norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;198400329-
dc.subjectDiskresien_US
dc.subjectTindak Pidanaen_US
dc.subjectNarkotikaen_US
dc.subjectDiscretionen_US
dc.subjectCrimeen_US
dc.subjectNarcoticsen_US
dc.titlePenerapan Diskresi Kepolisian Republik Indonesia dalam Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika yang Dilakukan Anak (Studi Kasus Polda Sumatera Utara)en_US
dc.title.alternativeApplication of Republic of Indonesia Police Discretionin Criminal Actions of Narcotics Abuse Permitted Bychildren (Case Study of the North Sumatra Regional Police)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Criminal Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
198400329 - Agnes Agatha Alleluia Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.32 MBAdobe PDFView/Open
198400329 - Agnes Agatha Alleluia Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV493.51 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.