LKP Harri Vallen Saragih 218130013 Maintenance Turbin pada Pembangkit Listrik Tenaga Air di PT. PLN Nusantara Power Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Pandan ULPLTA Sipansihaporas

Abstract

Kesimpulan jumlah unit pembangkit yang ada di ULPLTA Sipansihaporas adalah sebanyak 2 unit (PS1 dan PS2) untuk menjaga proses operasi tetap berjalan stabil, maka dilakukan pemeliharaan atau perbaikan, baik yang dilakukan untuk tujuan pencegahan (Preventive Maintenance), maupun pemeliharaan yang dilakukan secara periodic berdasarkan jam operasi unit pembangkit ULPLTA Sipansihaporas. Pemeliharaan sitem alat bantu turbin juga merupakan salah satu yang harus diperhatikan, utamanya pada bagaian governor. Governor merupakan system yang berfungsi untuk mengatur buka tutup nya guide van turbin, celah pada guide vane turbin juga menjadi hal yang harus diperhatikan. Seperti ULPLTA pernah mengalami shaft turbin berputar pada saat unit sudah tidak beroperasi, hal ini diakibatkan oleeh adanya celah pada guide van yang menyebabkan tekanan air yang masuk akibat celah tersebut mampu memutar shaft turbin. Saran dari hasil pengamatan Praktek Kerja Lapangan yang telah dilakukan penulis, penulis memberikan saran terhadap semua kegiatan pemeliharaan pada turbin yang berlangsung di ULPLTA Sipansihaporas. Pada saat melakukan pemeliharaan pada ULPLTA Sipansihaporas harus mengikuti instruksi dan arahan dari pihak K3, adapun beberapa instruksi dan arahan dari pihak K3 antara lain adalah sebagai berikut: 1. Pada saat melakukan perawatan (Preventive Maintenance) pada turbin maupun komponen alat bantu di ULPLTA Sipansihaporas harus menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti helm safety, Sepatu safety, dan lain sebagai. Yang bertujuan untuk menghindari kemungkinan kecelakaan kerja bagi diri sendiri maupun lingkungan. 2. Pada saat melakukan perawatan (Preventive Maintenance) pada komponen ULPLTA Sipansihaporas, harus memperhatikan rambu-rambu penanda lokasi seperti simbol bahaya listri dan lain sebagainya.