Hubungan Kontrol Diri Dengan Perilaku Cyberloafing Pada Karyawan PT.Infomedia Solusi Humanika Nusantara

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji secara empiric apakah ada hubungan kontrol diri dengan perilaku cyberloafing pada karyawan PT. Infomedia Solusi Humanika Nusantara Medan. Subjek penelitian adalah karyawan PT. Infomedia Solusi Humanika Nusantara Medan yang berjumlah 100 orang. Alat ukur yang digunakan adalah istrumen kontrol diri yang terdiri dari 36 aitem (α = 0.909) dan istrumen cyberloafing yang terdiri dari 40 aitem (α = 0.913). analisis data menggunakan teknik r Product Moment. Berdasarkan analisi data, diperoleh bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dinyatakan diterima, yaitu ada hubungan negatif antara kontrol diri dengan perilaku cyberloafing pada karyawan. Artinya semakin rendah kontrol diri maka semakin tinggi perilaku cyberloafing. Hal ini dibuktikan melalui perhitungan analisis r Product Moment dengan nilai atau koefisien ( Rxy) = -0,447 dan koefisien determinan (R2) = 0,200 dengan p = 0.000 < 0,005. Ini menunjukkan bahwa Cyberloafing dibentuk oleh Kontrol diri sebesar 20,0%. Selanjutnya dilihat dari perhitungan mean hipotetik = 90.00 dan mean empirik 94.370 serta standart deviasi = 13.471 diketahui bahwa kontrol diri dalam kategori kontrol diri yang rendah. Sedangkan cyberloafing dari perhitungan mean hipotetik = 100.00 dan mean empirik = 127.490 serta standart deviasi = 14.191 diketahui bahwa cyberloafing dalam kategori cyberloafing yang tinggi.