Identifikasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kekambuhan (Relapse) pada Pecandu Narkoba di Panti Rehabilitasi Medan Plus

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kekambuhan (relapse) pada penyintas zat adiktif di Panti Rehabilitasi Medan Plus. Sampel penelitian berjumlah 30 orang laki-laki berusia 20-50 tahun. Teknik sampling menggunakan total populasi. Pengumpulan data menggunakan rating scale berdasarkan faktor-faktor relapse menurut Barati (2020). Hasil analisis rating scale menunjukan bahwa 3 faktor dominan tertinggi yang mempengaruhi relapse diurutkan berdasarkan kontribusinya adalah faktor teman yang kecanduan 5.23 , faktor godaan 5.53, dan faktor perselisihan antar keluarga 5.93. Hasil analisis menunjukan bahwa lingkungan pergaulan menjadi faktor utama memengaruhi relapse pada responden, juga pengaruh godaan, dan perselisihan antar keluarga. Temuan yang diperoleh bahwa mereka mengalami relapse kurang dari 6 bulan setelah keluar dari panti rehabilitasi. Hasil ini secara keseluruhan menunjukkan apa yang perlu dilakukan oleh penyintas, keluarga, masyarakat dan pemerintah untuk mengantisipasi agar penyintas tidak kembali menggunakan narkoba setelah direhabilitasi awal (relapse). The purpose of this study was to identify factors that influence relapse in survivors of addictive substances at the Medan Plus Rehabilitation Center. The research sample consisted of 30 male people aged 20-50 years. The sampling technique used the total population. Data collection used a rating scale based on relapse factors according to Barati (2020). The results of the rating scale analysis showed that the 3 highest dominant factors influencing relapse were ranked based on their contribution, namely the factor of friends who are addicted 5.23, the factor of temptation 5.53, and the factor of disputes between families 5.93. The results of the analysis showed that the social environment was the main factor influencing relapse in respondents, as well as the influence of temptation, and disputes between families. The findings obtained were that they experienced relapse less than 6 months after leaving the rehabilitation center. These results as a whole show what survivors, families, communities and the government need to do to anticipate survivors from returning to drug use after initial rehabilitation (relapse).