Perancangan Mesin Pengiris Ubi Untuk Meningkatkan Produktivitas Dengan Metode Pahl And Beitz Pada Umkm Kerindu

Abstract

UMKM Kerindu, yang berlokasi di Medan, Sumatera Utara, berfokus pada produksi keripik sambal, merupakan contoh nyata dari kontribusi UMKM terhadap perekonomian lokal, UMKM Kerindu menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal produktivitas dan efisiensi proses produksi. Dalam upaya untuk meningkatkan produktivitas, inovasi dalam proses produksi menjadi sangat penting. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah dengan merancang alat pengiris ubi yang lebih efisien. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan produktivitas, tetapi juga kualitas produk yang dihasilkan. Penelitian ini mengkaji perancangan mesin pengiris ubi semi-otomatis dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam proses produksi keripik sambal di UMKM Kerupuk Kerindu. Menggunakan pendekatan metodologis Pahl dan Beitz, penelitian ini dimulai dengan identifikasi masalah yang signifikan, yaitu lamanya waktu pengirisan ubi yang menghambat kapasitas produksi dan berdampak negatif pada pendapatan usaha. Melalui observasi lapangan dan wawancara mendalam dengan pengrajin, serta analisis literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mesin pengiris yang dirancang mampu mengurangi waktu pengirisan dari 6 menit/Kg buah menjadi hanya 2 menit/Kg. Selain itu, alat ini dirancang untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja, sehingga memberikan rasa aman bagi pengguna. Penelitian ini juga menyoroti dampak sosial dan ekonomi dari peningkatan produktivitas, di mana UMKM Kerindu dapat memenuhi permintaan pasar yang lebih tinggi dan meningkatkan volume penjualan. Kerindu MSMEs located in Medan, North Sumatra, focus on chili production chips, which is a clear example of the contribution of MSMEs to the local economy. Kerindu MSMEs face various challenges, especially in terms of productivity and efficiency of the production process. In an effort to increase productivity, innovation in the production process becomes very important. One solution that can be implemented is to design a more efficient sweet potato slicer. This will not only increase productivity. This research examines the design of a semi-automatic sweet potato slicing machine with the aim of increasing productivity and efficiency in the chili chips production process at the Kerupuk Kerindu MSME. Using Pahl and Beitz's methodological approach, this research began by identifying a significant problem, namely the long time for slicing sweet potatoes which hampered production capacity and had a negative impact on business income. Through field observations and in-depth interviews with craftsmen, as well as analysis of relevant literature, this research developed a tool design that not only considers technical aspects, but also ergonomics and work safety factors. The research results show that the designed slicing machine is able to reduce slicing time from 6 minute per fruit to only 3 minute, which has implications for increasing overall production capacity. In addition, this tool is designed to reduce the risk of work accidents, thereby providing a sense of security for users. This research also highlights the social and economic impact of increasing productivity, where Kerindu MSMEs can meet higher market demand and increase sales volumes.