Perancangan Alat Pencetak Roti Kacang yang Ergonomis untuk Meningkatkan Produktivitas pada UD. Gita Mandiri Jaya Pancur Batu

Abstract

UD. Gita Mandiri Jaya merupakan industri yang bergerak dalam bidang pembuatan makanan yaitu roti kacang yang terletak di kecamatan Pancur Batu Sumatera Utara. Usaha ini memproduksi roti kacang sebayak 17.280 roti dalam sekali produksi. meningkatnya permintaan pelanggan, perusahaan mengalami kendala disebabkan oleh alat cetak yang belum memadai untuk menjalankan produksi sehingga menimbulkan kelelahan dan menyebabkan permintaan tidak terpenuhi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat pencetak roti kacang yang ergonomis untuk mengurangi keluhan kelelahan sehingga permintaan pelanggan dapat terpenuhi. Pengumpulan data dengan wawancara dilakukan kepada 6 pekerja mengenai kendala dan kebutuhan pekerja, penyebaran kuesioner Nordic Body Map (NBM) serta dilakukan pengumpulan data antropometri. Pada penelitian ini juga dilakukan pengukuran postur kerja menggunakan pendekatan (Rapid Upper Limb Assesment) RULA. Hasil pengolahan antropometri setiap dimensi, dinyatakan sudah normal. Tahap perancangan menggunakan metode Pahl and Beitz dengan 4 fase. Hasil penelitian menunjukan spesifikasi alat pencetak roti kacang dengan menggunakan dimensi tubuh pekerja dengan perhitungan persentil 5,50,95 maka tinggi alat 25 cm, lebar alat 37,8 cm, dan panjang alat 63,3 cm. Adapun jumlah ring sebanyak 60 ring dengan ketebalan 1 cm. Dengan perancangan alat pencetak roti kacang ini, pekerja dapat bekerja dengan nyaman karena sesuai ukuran dimensi pekerja dengan nilai RULA sebesar 6 pada kategori segera dilakukan perubahan menjadi sebesar 3 pada kategori sedang serta menigkatkan produktivitas sebesar 46%. UD. Gita Mandiri Jaya is an industry engaged in the field of food manufacturing, namely peanut bread located in Pancur Batu District, North Sumatra. This business produces 17,280 peanut breads in one production. increasing customer demand, the company experienced obstacles caused by the printing equipment that was not adequate to run the production, causing fatigue and causing unfulfilled demand. This study aims to design an ergonomic peanut bread printing machine to reduce complaints of fatigue so that customer demand can be met. Data collection by interviewing 6 workers regarding the constraints and needs of workers, distributing the Nordic Body Map (NBM) questionnaire and collecting anthropometric data. In this study, work posture measurements were also carried out using the RULA (Rapid Upper Limb Assessment) approach. The results of anthropometric processing for each dimension were stated to be normal. The design stage uses the Pahl and Beitz method with 4 phases. The results of the study show the specifications of the peanut bread molding tool using the worker's body dimensions with the calculation of percentiles 5,50,95, then the height of the tool is 25 cm, the width of the tool is 37.8 cm, and the length of the tool is 63.3 cm. The number of rings is 60 rings with a thickness of 1 cm. With the design of this peanut bread molding tool, workers can work comfortably because according to the size of the worker's dimensions with a RULA value of 6 in the category, changes are immediately made to 3 in the medium category and increase productivity by 46%.