Hubungan Self Control dengan Kecenderungan Kecanduan Penggunaan Gadget pada Remaja di UPT SMP Negeri 17 Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara self-control dan kecanduan penggunaan gadget pada remaja khususnya di UPT SMP Negeri 17 Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Subjek penelitian ini adalah remaja UPT SMP Negeri 17 Medan yang berjumah 909 remaja. Teknik pengambilan data menggunakan model skala likert. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling dari hasil screening. Sehingga sampel yang digunakan berjumlah 96 remaja. Analisis data menggunakan teknik analisis korelasi Product Moment oleh Pearson. Berdasakan hasil analisis data, rxy = -0,567 p = 0,000 < 0,05 maka terdapat hubungan negatif antara self-control dengan kecanduan penggunaan gadget yang artinya semakin tinggi self-control maka semakin rendah kecanduan penggunaan gadget. Dari hasil penelitian, diketahui self-control adalah remaja UPT SMP Negeri 17 Medan tergolong dengan nilai mean hipotetik sebesar 50 dan mean empiriknya sebesar 42.64. Selanjutnya kecanduan penggunaan gadget juga tergolong rendah dengan nilai hipotetik sebesar 50 dan nilai empiriknya sebesar 56.59.Adapun koefisien determinasi ditemukan r2= 0,321. Hal ini memperlihatkan bahwasanya self-control mempunyai kontribusi terhadap kecanduan penggunaan gadget sebesar 32,1%. This study aims to determine the significant relationship between self-control and addiction to gadget use in adolescents, especially in UPT SMP Negeri 17 Medan. This study uses a quantitative correlational approach. The subjects of this study were adolescents of UPT SMP Negeri 17 Medan totaling 909 adolescents. The data collection technique used a Likert scale model. The sampling technique used Purposive Sampling from the screening results. So that the sample used was 96 adolescents. Data analysis used the Pearson Product Moment correlation analysis technique. Based on the results of data analysis, rxy = -0.567 p = 0.000 <0.05, there is a negative relationship between self-control and addiction to gadget use, which means that the higher the self-control, the lower the addiction to gadget use. From the results of the study, it is known that self-control is adolescents of UPT SMP Negeri 17 Medan classified with a hypothetical mean value of 50 and an empirical mean of 42.64. Furthermore, gadget addiction is also classified as low with a hypothetical value of 50 and an empirical value of 56.59. The coefficient of determination found r2 = 0.321. This shows that self-control has a contribution to gadget addiction of 32.1%.