Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas dengan Metode Systematic Layout Palnning (SLP) pada UMKM Kerupuk Kulit

Abstract

UMKM kerupuk kulit merupakan sebuah usaha yang bergerak di bidang usaha kuliner yaitu pembuatan kerupuk kulit, yang berlokasikan di Jl. Pahlawan, Kec. Kisaran, Kabupaten Asahan. Permasalahan yang di hadapi UMKM ini adalah pengaturan tata letak produksi yang membuat keterlambatan dalam memenuhi pesanan dari customer. Usulan perbaikan tata letak (layout) untuk mempersingkat waktu atau meminimalisir perpindahan jarak di area lantai produksi pekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan produktivitas produksi pada UMKM Kerupuk Kulit dan mengetahui penerapan metode SLP terhadap tata letak fasilitas. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan dan pengukuran secara langsung pada tata letak bangunan UMKM kerupuk kulit sapi man, melakukan tanya jawab kepada pemilik usaha dan karyawan, kemudian data tersebut diolah dengan metode Systematic Layout Planning menggunakan software Blocplan terhadap tata letak fasilitas dan penggambaran dilakukan berdasarkan lokasi bangunan. Layout yang dipilih adalah layout yang memiliki RScore paling tinggi. Namun apabila terdapat nilai yang sama maka akan di cari rel-dist score yang terendah dari nilai R-Score yang tertinggi tersebut. Nilai reldist core yang rendah yaitu menggambarkan jarak stasiun ke stasiun yang harus berdekatan semakin kecil yaitu tingkat efesiensi kedekatan stasiun. Dan dengan menghemat jarak 22,8 m dan pengurangan waktu sebesar 164 detik dengan total luasan sebesar 16,50 m2. UMKM kerupuk kulit is a business engaged in the culinary business of making leather crackers, which is located on Jl. Pahlawan, Kec. Kisaran, Asahan Regency. The problem faced by this UMKM is the arrangement of the production layout which makes delays in fulfilling orders from customers. Proposed layout improvements to shorten the time or minimize the displacement of distance in the worker's production floor area. The purpose of this study is to increase production productivity at UMKM Kerupuk Kulit and to determine the application of the SLP method to the facility layout. Data collection is carried out by direct observation and measurement of the building layout of UMKM cowhide crackers, conducting questions and answers to business owners and employees, then the data is processed by the Systematic Layout Planning method using Blocplan software on the layout of facilities and drawing is carried out based on the location of the building. The layout chosen is the layout that has the highest R-Score. However, if there is the same value, the lowest rel-dist score will be found from the highest RScore value. The low rel-dist core value illustrates the distance from station to station that must be close together is getting smaller, namely the level of efficiency of station proximity. And by saving a distance of 22.8 m and a time reduction of 164 seconds with a total area of 16.50 m2.