Analisis Beban Mental Menggunakan Nasa-Tlx Pada Operator Produksi di PT.Cemindo Gemilang Sumatera Utara

Abstract

Beban kerja merupakan suatu tuntutan pekerjaan saat menerima permintaan perintah atau tuntutan yang akan menghasilkan suatu bentuk dan tingkatan kinerja. Adapun permasalahan yang menyebabkan beban kerja mental adalah penambahan jam kerja (lembur), hubungan sosial karyawan devisi lain dengan Operator Produksi yang kurang baik, suhu dilingkungan operator produksi yang tergolong dingin.Penelitian ini bertujuan menentukan minimal dan maksimal beban kerja mental dan untuk mengindentifikasi beban kerja mental menggunakan Aeronautics and Space Administration Taks Load Index (Nasa TLX) dan metode Cardiovascular Load (CVL). Dalam penelitian ini dilakukan pengukuran subjektif dengan metode NASA-TLX terhadap karyawan.Terdapat enam indikator yang akan dibandingkan dan diberikan rating.Kemudian, analisis faktor yang menyebabkan beban mental tinggi menggunakan metode NASATLX dan CVL. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode NASA TLX diperoleh bahwa dari 24 orang karyawan yang mengalami beban kerja mental ada sebanyak 6 orang pekerja yang mengalami beban kerja mental yang tinggi dan perhitungan beban kerja fisik menggunakan persentase CVL dan hasil pengolahan data kusioner NASA TLX sebanyak 6 pekerja yang mengalami beban kerja mental beban dan kerja fisik yang cukup tinggi. Indikator yang mempengaruhi 6 pekerja tersebut diantaranya jumlah pekerjaan yang dialami pekerja, faktor eksternal tubuh, dan faktor internal tubuh oleh pekerja itu sendiri. Workload is a job demand when receiving a request for an order or demand that will produce a form and level of performance. The problems that cause mental workload are additional working hours (overtime), poor social relations between employees in other divisions and Production Operators, and relatively cold temperatures in the production operator environment. This study aims to determine the minimum and maximum mental workload and to identify mental workload using the Aeronautics and Space Administration Task Load Index (Nasa TLX) and the Cardiovascular Load (CVL) method. In this study, subjective measurements were carried out using the NASA-TLX method on employees. There are six indicators that will be compared and given a rating. Then, the analysis of factors that cause high mental load using the NASATLX and CVL methods. Based on the calculation results using the NASA TLX method, it was obtained that out of 24 employees who experienced mental workload, there were 6 workers who experienced high mental workload and physical workload calculations using the CVL percentage and the results of NASA TLX questionnaire data processing, there were 6 workers who experienced mental workload and quite high physical workload. Indicators that affect the 6 workers include the amount of work experienced by workers, external body factors, and internal body factors by the workers themselves.