Evaluasi Komparatif Penulangan Struktur Atas Rumah Susun Polda Sumatera Utara Menggunakan Metode Elemen Hingga

Abstract

Pembangunan rumah susun menjadi solusi dalam mengatasi keterbatasan lahan perkotaan dan memenuhi kebutuhan hunian yang terus meningkat. Rumah Susun Polda Sumatera Utara merupakan salah satu proyek yang dirancang untuk memberikan hunian bagi personel kepolisian. Dalam perencanaan struktur bangunan bertingkat, aspek penulangan menjadi faktor krusial dalam menjamin keamanan dan durabilitas bangunan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi secara komparatif desain penulangan struktur atas rumah susun tersebut dengan menggunakan metode elemen hingga. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan komparatif. Data diperoleh melalui pengumpulan informasi dari gambar kerja proyek eksisting dan analisis ulang menggunakan perangkat lunak STAAD.Pro Connection Edition V22. Evaluasi dilakukan terhadap elemen struktural utama, yaitu balok, kolom, dan pelat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan jumlah penulangan pada struktur atas dibandingkan dengan desain awal proyek. Peningkatan penulangan pada kolom mencapai 50%, pada balok sebesar 37,5%, dan jarak tulangan pelat meningkat hingga 100%. Perubahan ini mengindikasikan adanya perbaikan dalam aspek keamanan dan ketahanan struktur sesuai dengan standar terbaru. Namun, ditemukan bahwa desain yang diterapkan belum sepenuhnya optimal dalam aspek efisiensi material dan biaya. Berdasarkan hasil penelitian, direkomendasikan untuk melakukan evaluasi lebih lanjut terhadap desain kolom dan balok guna memastikan semua faktor pembebanan dan kondisi lingkungan diperhitungkan dengan baik. Selain itu, optimalisasi penggunaan jenis tulangan yang lebih efisien perlu dilakukan untuk meningkatkan efektivitas desain. Pengujian dan pemantauan berkala juga disarankan untuk memastikan stabilitas struktur dalam jangka panjang. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu teknik sipil, khususnya dalam evaluasi dan optimasi desain struktur bangunan tinggi. The construction of flats is a solution to overcome the limited land in urban areas and meet the increasing housing needs. The North Sumatra Police Flats is one of the projects designed to provide housing for police personnel. In the planning of a multi-storey building structure, the reinforcement aspect is a crucial factor in ensuring the safety and durability of the building. Therefore, this study aims to comparatively evaluate the reinforcement design of the upper structure of the flats using the finite element method. The research method used is quantitative with a comparative approach. Data were obtained through collecting information from existing project working drawings and re-analysis using STAAD.Pro Connection Edition V22 software. The evaluation was carried out on the main structural elements, namely beams, columns, and plates. The results showed that there was an increase in the amount of reinforcement in the upper structure compared to the initial design of the project. The increase in reinforcement in the columns reached 50%, in the beams by 37.5%, and the distance between the plate reinforcements increased to 100%. These changes indicate improvements in the safety and structural durability aspects according to the latest standards. However, it was found that the applied design was not fully optimized in terms of material and cost efficiency. Based on the research results, it is recommended to conduct further evaluation of the column and beam design to ensure that all loading factors and environmental conditions are properly taken into account. In addition, optimization of the use of more efficient reinforcement types needs to be done to increase design effectiveness. Periodic testing and monitoring are also recommended to ensure long-term structural stability. This research is expected to contribute to the development of civil engineering, especially in the evaluation and optimization of high-rise building structure design.