Analisis Postur Kerja Oprator Pengankutan Buah dengan Metode Rula Reba

Abstract

Dalam industri perkebunan kelapa sawit, efisiensi dan keselamatan kerja menjadi faktor utama yang menentukan produktivitas tenaga kerja. Salah satu disiplin ilmu yang berperan dalam meningkatkan efisiensi dan keselamatan kerja adalah Teknik Industri, yang berfokus pada optimalisasi sistem kerja manusia, mesin, dan lingkungan kerja. Dalam proses produksi, aktivitas pengangkutan buah sawit merupakan salah satu tahap penting yang banyak melibatkan tenaga manusia, seperti mengangkat, memindahkan, dan mengangkut tandan buah segar (TBS). Aktivitas ini sering kali dilakukan dalam kondisi kerja yang menuntut postur tubuh yang tidak ergonomis, yang dapat berisiko menyebabkan gangguan muskuloskeletal. PT Biyu Iyas Malela sebagai salah satu perusahaan di sektor pengolahan kelapa sawit memiliki operator pengangkutan buah yang berperan penting dalam kelancaran produksi. Namun, beban kerja fisik yang tinggi dapat berdampak pada kesehatan dan kenyamanan pekerja. Oleh karena itu, diperlukan analisis terhadap postur kerja para operator guna mengidentifikasi potensi risiko ergonomi yang dapat menyebabkan cedera atau gangguan kesehatan jangka panjang.