Peranan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam Pelayanan Publik (Studi Pelayanan Publik pada PT. Kereta Api Persero Sumatera Utara di Kantor Besar Medan)

Abstract

Pada saat ini kita hidup di zaman yang biasa disebut dengan era industri, era teknologi, era informasi dan juga era globalisasi. Perubahan secara cepat yang terjadi di berbagai bidang seperti tranportasi Indonesia, baik darat, laut, dan udara kita juga harus berpacu dengan waktu untuk dapat mengikuti serta menyesuaikan diri dengan segala perubahan yang terjadi. Khususnya bagi organisasi atau perusahaan yang bergerak di dunia yang menghasilkan barang dan jasa. Bisnis jasa ini sangat memberikan pengaruh yang begitu besar bagi dunia modem. Hal ini nampak pada semua konsumen yang tidak lagi mementingkan produk, tetapi mereka lebih mendahulukan jasa-jasa yang diberik'1.Il dari pelayanan terkait. Sehingga dapat dilihat bahwa pelayanan merupakan faktor paling penting di dalam suatu dunia usaha yang bersifat jasa. Tujuan dari pelayanan publik itu sendiri adalah untuk memuaskan keinginan masyarakat pada umumnya. Untuk mencapai kepuasan pelanggan maka harus ada pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat atau pelanggan. Pelayanan ini adalah kesesuaian antara harapan dengan kenyataan yang diterima oleh seseorang. Penilaian masyarakat atau pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan oleh organisasi atau perusahaan akan dinyatakan baik atau tidak tergantung kepada tingkat pelayanan yang dirasakan sesuai dengan atau melebihi harapannya. Pelayanan prima kepada masyarakat yang merupakan perwujudan kewajiban aparatur negara. Jadi pelayanan publik berhasil dibangun apabila masyarakat mengakui merasakan adanya kepuasan dari pelayanan yang diberikan oleh aparatur negara tersebut. Oleh karena itu, pelayanan masyarakat dewasa ini tidak dapat diabaikan lagi, bahkan hendaknya sedapat mungkin disesuaikan dengan tuntutan era globalisasi.