Pengaruh Intensitas Aset Biologis, Ukuran Perusahaan, Kepemilikan Publik Terhadap Pengungkapan Aset Biologis Pada Perusahaan Sektor Agrikultur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2023

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas aset biologis, ukuran perusahaan dan kepemilikan publik terhadap pengungkapan aset biologis pada perusahaan sektor agrikultur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019.2023. Jenis penelitian adalah kuantitatif. Sumber data yang yang digunakan yaitu data sekunder dan metode pengumpulan data menggunakan data dokumenter. Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh laporan keuangan tahunan dan annual report dari 46 perusahaan sektor agrikultur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2019-2023. Sampel dalam penelitian ini yakni laporan keuangan tahunan dan annual report dari 13 perusahaan sektor agrikultur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2023. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi linear berganda, pengujian hipotesis dengan bantuan software SPSS. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa intensitas aset dan kepemilikan publik tidak berpengaruh secara parsial terhadap pengungkapan aset biologis pada perusahaan sektor agrikultur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2023. Ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan aset biologis pada perusahaan sektor agrikultur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2023. Intensitas aset, ukuran perusahan dan kepemilikan publik secara simultan berpengaruh positif terhadap pengungkapan aset biologis pada perusahaan sektor agrikultur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2023. This research aims to find out the influence of biological asset intensity, company size and public ownership on the disclosure of biological assets in agricultural sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period of 2019.2023. The type of research is quantitative. The data sources used are secondary data and data collection methods using documentary data. The population in this study is all annual financial reports and annual reports from 46 agricultural sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2019-2023. The samples in this study are the annual financial reports and annual reports from 13 agricultural sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2019 - 2023 period. The sample determination method used is purposive sampling. The data analysis technique used in this research is multiple linear regression test, hypothesis testing with the help of SPSS software. Based on the results of this study, it shows that the intensity of assets and public ownership does not have a partial effect on the disclosure of biological assets in agricultural sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2019-2023 period. The size of the company has a positive and significant effect on the disclosure of biological assets in agricultural sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period of 2019-2023. Asset intensity, company size and public ownership simultaneously have a positive effect on the disclosure of biological assets in agricultural sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2019-2023 period.