Erection Pada Jembatan A18 Pada Proyek Penggantian Jembatan Aek Asahan

Abstract

Jembatan adalah struktur yang dibangun untuk menghubungkan dua titik yang terpisah oleh hambatan alami seperti sungai, lembah, jurang, atau infrastruktur buatan seperti jalan raya dan rel kereta api. Tujuan utama dari pembangunan jembatan adalah untuk memperlancar arus transportasi dan mobilitas manusia, barang, dan jasa sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan. Fungsi jembatan tidak hanya terbatas pada konstruksi yang menghubungkan antara daerah satu dengan daerah lainnya, tetapi juga memberikan kontribusi besar terhadap pengembangan infrastruktur dan mobilitas. Dengan demikian, jembatan memainkan peran penting dalam memperlancar arus barang dan jasa, yang pada gilirannya berdampak langsung pada kemajuan ekonomi dan sosial di berbagai daerah. Bangunan jembatan akan menghasilkan jarak atau arah tujuan yang lebih pendek dan hemat biaya ke tempat tujuan daripada mengambil jalan memutar lebih jauh untuk menghindari hambatan tersebut. Dengan dibangunnya suatu jembatan akan berdampak kepada kemajuan kegiantan sosial dan ekonomi di suatu daerah. Salah satu contohnya adalah Jembatan Porsea yang berada di Jl. Lintas Utama Sumatera, Kec. Porsea, Toba, Sumatera Utara. Arus lalu lintas di kawasan ini cukup ramai karena merupakan jembatan yang menghubungkan pasar Porsea dan daerah Laguboti yang membelah sungai Aek Asahan.