Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/28043
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorWulandari, Tika Ermita-
dc.contributor.authorSiva, Lailatu-
dc.date.accessioned2025-08-18T04:12:42Z-
dc.date.available2025-08-18T04:12:42Z-
dc.date.issued2025-03-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/28043-
dc.description53 Halamanen_US
dc.description.abstractBekisting yang sering digunakan pada konstruksi di Indonesia adalah bekisting kayu. Bekisting kayu merupakan bekisting yang efisien karena mudah untuk diproduksi, harga terjangkau dan flexible. Namun dengan seiring perkembangan teknologi, saat ini telah muncul inovasi baru dalam material bekisting yaitu baja. Penelitian ini akan membahas tentang analisis biaya, mutu dan waktu untuk pekerjaan pemasangan bekisting kolom, balok dan plat lantai. Untuk studi kasus yang akan dianalisis adalah pada proyek pekerjaan konstruksi Gedung South East Asia Hospital. Tujuan dilakukannya analisis ini adalah untuk menganalisis dan membandingkan efektivitas penggunaan bekisting kayu dan bekisting baja dari segi biaya, mutu dan waktu, sehingga dari hasil tersebut nantinya dapat mengontrol dan menghemat biaya yang dikeluarkan untuk pekerjaan konstruksi yang akan datang. Metode yang digunakan dalam melakukan analisis ini adalah dengan melakukan perhitungan volume berdasarkan gambar rencana, menganalisis biaya, durasi waktu dan hasil cetakan bekisting. Dari hasil studi analisis yang telah dilakukan pada proyek pekerjaan konstruksi Gedung South East Asia Hospital, diperoleh bahwa hasil perhitungan volume luasan pekerjaan kolom, balok, dan plat lantai didapatkan dengan total luasan bekisting kolom, balok dan plat lantai adalah 252,8 m2. Dengan didapatkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk bekisting kayu membutuhkan biaya sebesar Rp. 29.803.630,77 dan bekisting baja membutuhkan biaya sebesar Rp. 16.557.141,62. Perbandingan biaya pekerjaan bekisting kayu masih lebih mahal 28,57% dari presentase perbandingan biaya dengan bekisting baja. Dari perbandingan waktu dan tenaga kerja pekerjaan bekisting baja memiliki rata-rata 30,64% lebih cepat dipasang dan dibongkar rata-rata 37,78% lebih cepat dibandingkan bekisting kayu karena harus dirakit di lokasi proyek. Bekisting kayu mudah rusak, melengkung, dan menyerap air beton, menyebabkan pembengkakan serta permukaan kasar. Hal ini membuatnya kurang ekonomis dalam jangka panjang. Sebaliknya, bekisting baja lebih tahan lama, tidak menyerap air, serta memberikan hasil beton yang lebih presisi dan halus.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;208110043-
dc.subjectBekisting Kayuen_US
dc.subjectBekisting Bajaen_US
dc.subjectRencana Anggaran Biayaen_US
dc.subjectMutuen_US
dc.subjectWaktu Pelaksanaanen_US
dc.titlePerbandingan Penggunaan Bekisting Kayu dan Bekisting Baja pada Pekerjaan Kontruksi Gedung South East Asia Hospital Medanen_US
dc.title.alternativeComparison of the Use of Wood Formwork and Steel Formwork in the Construction Work of the South East Asia Hospital Building in Medanen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Civil Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
208110043 - Lailatu Siva - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography2.91 MBAdobe PDFView/Open
208110043 - Lailatu Siva - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV476.03 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.