Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/28153
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSalamiah, Nina Siti-
dc.contributor.authorRizkya, Salsa-
dc.date.accessioned2025-08-30T02:10:55Z-
dc.date.available2025-08-30T02:10:55Z-
dc.date.issued2025-01-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/28153-
dc.description96 Halamanen_US
dc.description.abstractPada ruang lingkup masyarakat, kekerasan terhadap perempuan masih banyak dijumpai dalam berbagai aspek. Situasi seperti ini mengakibatkan ketidakberdayaan perempuan dalam Jingkungan masyarakat, ditambah dengan adanya kekerasan perempuan membuat pelemahan terbadap peran perempuan dalam masyar.tkat dan mengucilkan perempuan dalam situasi yang betbeda dari kelompok laki-laki. Dalam menangani kasus kekerasab Pemerintah Kota Binjai membuat Peraturan Walikota Binjai Nomor 9 Tabun 2022 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak dari Tindak Kekerasan dengan harapan dapat memberikan ruang aman bagi perempuan di Kota Binjai. Tetapi, pengimplementasian kebijakan ini memiliki banyak hambatan salah satunya adalah kebijakan tidak berjalan dengan baik. Penelitian ini mencoba mendeskripsikan dan menjelaskan lebih mendalam mengenai lmplementasi Kebijakan Peraturan Walikota Binjai Nomor 9 Tahun 2022 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak dari Tindak Kekerasan dengan Model implementasi Charles O. Jones yang menekan pada 3 indikator yaitu, Organisasi, lnterpretasi, dan Aplikasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasilpenelitian ini menunjukkan bahwa pemerintah Kota Binjai sudah berusaha memaksimalkan pelayanan dengan memberikan Jayanan perlindungan terhadap perempuan, pelatihan sumber daya manusia, dan sosialisasi. Perlu adanya program sebagai turunan kegiatan kebijakan yang perlu dibuat oleh pemerintah kota untuk memberikan pencegahan yang lebih menyeluruh kepada masyarakat, namun dari informasi yang penetiti dapatkan bahwa program yang pemerintah Kota Binjai tekuni sebagai Jangkah perlindungan kepada perempuan hanyalab sekadar sosialisasi saja. Maka dari itu, perlu adanya pengembangan lebih lanjut terhadap kebijakan yang ada daJam bentuk program maupun kegiatan yang diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan terhadap perlindungan perempuan dan anak di Kota Binjal.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;231801011-
dc.subjectimplementasien_US
dc.subjectkebijakanen_US
dc.subjectperempuanen_US
dc.subjectKDRTen_US
dc.subjectperlindunganen_US
dc.titleImplementasi Peraturan Walikota Binjai Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Perlindungan Perempuandan Anak Dari Tindak Kekerasanen_US
dc.title.alternativeImplementation of Binjai Mayor Regulation Number 9 of 2022 Concerning The Protection of Women and Children From Violenceen_US
dc.typeTesis Magisteren_US
Appears in Collections:MT - Master of Public Administration

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
231801011 - Salsa Rizkya - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography4.25 MBAdobe PDFView/Open
231801011 - Salsa Rizkya - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV3.06 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.