Pengaruh Pemberian Mulsa Jerami Padi dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair Urin Kelinci terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum annuum L.)

Abstract

Cabai merupakan salah satu komoditas pertanian yang penting dan banyak dibudidayakan di Indonesia. Dalam budidaya cabai, penggunaan pupuk anorganik secara terus-menerus akan menimbulkan dampak negatif baik terhadap produksi cabai maupun lingkungan. Sehingga diperlukannya penggunaan pupuk organik untuk mengatasi dampak negatif dari penggunaan pupuk anorganik dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian mulsa jerami padi dan pupuk organik cair urin kelinci terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai merah besar (Capsicum annuum L.). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 faktor, yaitu : 1) Faktor pemberian mulsa jerami padi (J), terdiri dari 4 taraf perlakuan, yakni; J0 = Tanpa Pemberian Mulsa Jerami Padi, J1 = Mulsa Jerami Padi 10 ton/ha (2,24 kg/plot), J2= Mulsa Jerami Padi 20 ton/ha (4,50 kg/plot), J3= Mulsa Jerami Padi 30 ton/ha (6,75 kg/plot). 2) Faktor pengaplikasian pupuk organik cair urin kelinci dengan 4 taraf perlakuan, yakni; A0 = Tanpa pengaplikasian POC urin kelinci, A1 = 200 ml/L Air, A2 = 300 ml/ L Air, A3 = 400 ml/ L Air. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada perlakuan mulsa jerami padi, POC urin kelinci, dan kombinasi mulsa jerami padi dan POC urin kelinci tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai merah. Chili is an important agricultural commodity and is widely cultivated in Indonesia. In chili cultivation, continuous use of inorganic fertilizers will have a negative impact on both chili production and the environment. So it is necessary to use organic fertilizer to overcome the negative impacts of using inorganic fertilizer in realizing sustainable agriculture. This research aims to determine the effect of applying rice straw mulch and rabbit urine liquid organic fertilizer on the growth and production of large red chili plants (Capsicum annuum L.). The design used in this research was a factorial Randomized Group Design (RAK) consisting of 2 factors, namely: 1) Factor for providing rice straw mulch (J), consisting of 4 treatment levels, namely; J0 = No Rice Straw Mulch, J1 = Rice Straw Mulch 10 tonnes/ha (2.24 kg/plot), J2= Rice Straw Mulch 20 tonnes/ha (4.50 kg/plot), J3= Rice Straw Mulch 30 ton/ha (6.75 kg/plot). 2) Factors for applying liquid organic fertilizer from rabbit urine with 4 levels of treatment, namely; A0 = Without application of POC rabbit urine, A1 = 200 ml/L Water, A2 = 300 ml/ L Water, A3 = 400 ml/ L Water. The results of this study showed that the treatment of rice straw mulch, rabbit urine POC, and the combination of rice straw mulch and rabbit urine POC had no significant effect on the growth and production of red chili plants.