Hubungan Komunikasi Anak Terhadap Orang Tua dengan Perilaku Agresif Remaja di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yayasan Pendidikan Musda Perbaungan

Abstract

Komunikasi dalam keluarga dapat terjalin apabila adanya saling mempengaruhi secara sengaja maupun tidak diantara manusia, dimana terdapat saling mengungkapkan perasaan, isi hati, sikap dan nilai moral yang dianut keluarga sehingga tercipta keterikatan emosi sesama anggota keluarga. Apabila terdapat kesenjangan antara anak dengan orang tua, hal ini terlihat dalam bentuk hubungan komunikasi yang semakin minimal dan adanya kegagalan komunikasi orang tua dan anak yang dapat menyebabkan timbulnya perilaku agresif pada anak (Davidoff, 1991 ). Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara komunikasi anak terhadap orang tua dengan perilaku agresif remaja. Subjek penelitian ini adalah siswa SMK MUSDA Perbaungan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Stratified Random Sampling, yaitu subjek yang diperlukan sebagai sampel diambil berdasarkan tingkatan kelas. Metode pengumpul data menggunakan metode skala. Metode skala yang digunakan yaitu skala Likert, yang terdiri dari skala komunikasi anak terhadap orang tua dan skala perilaku agresif. Kedua skala tersebut disusun dengan dua jenis pemyataan yaitu pemyataan favourabel dan pemyataan unfavourabel