Evaluasi Perbandingan Pembuatan Kanal Dengan Metode Konvensional Dan Metode Geosynthetic Cementitious Composite Mats (GCCM) Pada Proyek Strategis Nasional Jaringan Irigasi Baliase Di Sulawesi Selatan

Abstract

mplementasi konstruksi kanal dengan metode alternatif adalah dengan menggunakan Geosynthetic Cementitious Composite Mats (GCCM) yang merupakan teknologi yang relatif baru dalam konstruksi industri yang terdiri dari material sintetis (geosintetik) dan beton semen (semen). Metode GCCM menawarkan potensi keuntungan dibandingkan metode konvensional, termasuk waktu konstruksi yang lebih cepat, biaya perawatan yang lebih rendah, risiko kerusakan lingkungan yang lebih rendah, dan kualitas saluran yang lebih konsisten dan tahan lama. Studi ini bertujuan untuk menyoroti dan membandingkan efektivitas metode konvensional dan metode Geosynthetic Cementitious Composite Mats (GCCM) dalam konstruksi kanal. Hasil studi menunjukkan bahwa metode GCCM memiliki keunggulan dalam hal kekuatan struktural, ketahanan erosi, dan dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan dengan metode konvensional. Hasil uji fisik menunjukkan bahwa GCCM secara signifikan meningkatkan stabilitas lereng dengan mengurangi penyumbatan tanah hingga delapan kali lipat dibandingkan dengan metode konvensional. Dalam kondisi aliran rembesan , lereng yang distabilisasi dengan GCCM tetap kokoh tanpa kegagalan struktural, sementara lereng dengan metode konvensional mengalami keruntuhan total. Dari segi biaya, meskipun harga material GCCM lebih tinggi, penghematan tenaga kerja dan durasi pelaksanaan membuatnya lebih ekonomis untuk proyek skala besar. Hasil studi ini dapat menjadi referensi bagi para praktisi dan pengambil keputusan dalam memilih metode konstruksi kanal yang tepat untuk proyek strategis nasional. The implementation of canal construction with an alternative method is to use Geosynthetic Cementitious Composite Mats (GCCM) which is a relatively new technology in industrial construction consisting of synthetic materials (geosynthetic) and cement concrete (cementitious). The GCCM method offers potential advantages over conventional methods, including faster construction time, lower maintenance costs, lower risk of environmental damage, and more consistent and durable channel quality. This study aims to highlight and compare the effectiveness of conventional methods and Geosynthetic Cementitious Composite Mats (GCCM) methods in canal construction. The results of the study indicate that the GCCM method has advantages in terms of structural strength, erosion resistance, and reduced environmental impacts compared to conventional methods. The results of physical tests show that GCCM significantly increases slope stability by reducing soil stoppage up to eight times compared to conventional methods. Under seepage flow conditions, slopes stabilized with GCCM remain solid without structural failure, while slopes with conventional methods experience total collapse. In terms of cost, although the price of GCCM material is higher, savings in labor and implementation duration make it more economical for large-scale projects. The results of this study can be a reference for practitioners and decision makers in choosing the right canal construction method for national strategic projects.