Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/2853
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorZulaikha, Cut-
dc.date.accessioned2017-10-26T08:13:23Z-
dc.date.available2017-10-26T08:13:23Z-
dc.date.issued2011-05-07-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/2853-
dc.descriptionKomunikasi antarpribadi adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang yang berlangsung secara berhadapan (muka) langsung satu sama lain (face to face) atau bisa juga melalui media seperti telepon. Rogers mengemukakan komunikasi antarpribadi merupakan komunikasi dari mulut ke mulut yang terjadi dalam interaksi tatap muka antara beberapa pribadi dan De Vito mendefinisikan sebagai pengiriman pesan dari seseorang dan diterima oleh orang lain dengan efek dan umpan balik yang langsung, sedangkan Effendy berpendapat bahwa komunikasi antarpribadi adalah komunikasi antara komunikator dan komunikan. Semua dapat terwujud jika komunikasi yang terjadi antara guru dengan siswa/siswi berjalan sesuai dengan semestinya. Adapun komunikasi yang terjadi didalam kelas berlangsung disaat guru menyampaikan materi pelajaran dan sebaliknya para siswa memberikan respon berupa pendapat maupun tanggapan. Proses komunikasi yang berlangsung selama aktifitas belajar mengajar dikelas meliputi bimbingan dan penyuluhan mewujudkan dua sifat komunikasi antara lain yaitu komunikasi verbal dan non verbal. Para ahli psikologi menyadari bahwa pengajaran disekolah atau pendidikan formal terlalu menekankan perkembangan intelektual semata, padahal sikap dan perasaan (afektif) maupun keterampilan (psikomotor) serta berfikir divergen atau berfikir kreatif adalah faktor yang menunjang minat sehingga akan terbentuklah konsep diri anak yang juga merupakan salah satu factor penunjang dalam keberhasilan. Konsep diri merupakan gambaran yang dimiliki seseorang tentang dirinya, yang dibentuk melalui pengalaman-pengalaman yang diperoleh dari interaksi dengan lingkungan. Konsep diri adalah semua ide, pikiran, kepercayaan dan pendirian yag diketahui individu tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam berhubungan dengan orang lain, Sekolah sebagai salah satu tempat pembentukan konsep diri bagi anak-anak terutama remaja yang membutuhkan bimbingan dari seorang guru, untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectperan komunikasi antarpribadien_US
dc.subjectkomunikasi sekolahen_US
dc.titlePeranan Komunikasi Antarpribadi Guru Terhadap Pembentukan Konsep Diri Pelajar dalam Keterampilan Berkomunikasi di Sekolah SMA Dharma Pancasila Medanen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Communication Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
078530020_File1.pdfCover323.01 kBAdobe PDFView/Open
078530020_File2.pdfAbstract152.01 kBAdobe PDFView/Open
078530020_File3.pdfIntroduction732.33 kBAdobe PDFView/Open
078530020_File4.pdfChapter I189.55 kBAdobe PDFView/Open
078530020_File8.pdfReference789.43 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.