Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/2896
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorNovatika, Intan L-
dc.date.accessioned2017-10-26T10:45:05Z-
dc.date.available2017-10-26T10:45:05Z-
dc.date.issued2011-10-04-
dc.identifier.urihttp://repository.uma.ac.id/handle/123456789/2896-
dc.description.abstractKecacatan akibat kecelakaan atau musibah merupakan suatu hal yang sulit diterima oleh mereka yang mengalaminya, sehingga tidak mengherankan jika penyandangnya memperlihatkan gejolak emosi terhadap kecacatan yang dialaminya dan cenderung tidak dapat menerima keadaan dirinya. Walau begitu, keadaan cacat tidak dengan sendirinya berarti juga keadaan tidak bahagia. Ada juga yang bangkit dan dapat menerima keadaan dirinya dan dapat menjalankan kehidupan dengan baik. Orang-orang seperti inilah yang disebut sebagai individu yang resiliensi. Resiliensi adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk menghadapi kondisi yang tidak menyenangkan, proses tetap berjuang untuk bangkit kembali dari tekanan hidup, serta belajar dan mencari elemen positif dari lingkungannya meskipun didapatkan melalui resiko-resiko yang beraten_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectresilienceen_US
dc.subjecttunadaksaen_US
dc.subjectpasca gempaen_US
dc.titleResilience pada penderita Tunadaksa Pasca Gempaen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
078600059_File1.pdfCover266.21 kBAdobe PDFView/Open
078600059_File2.pdfAbstract168.91 kBAdobe PDFView/Open
078600059_File3.pdfIntroduction793.09 kBAdobe PDFView/Open
078600059_File4.pdfChapter I274.04 kBAdobe PDFView/Open
078600059_File8.pdfReference940.77 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.