Evaluasi Kondisi Kerusakan Jalan Menggunakan Metode Bina Marga pada Jalan Kapten Batu Sihombing, Percut Sei Tuan, Kota Medan

Abstract

Indonesia sebagai negara berkembang membutuhkan infrastruktur jalan yang memadai untuk mendukung aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat, serta menjamin kelancaran pergerakan barang dan jasa. Namun, kerusakan jalan yang terjadi di berbagai wilayah, seperti pada Jalan Kapten Batu Sihombing, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kota Medan, menjadi salah satu penghambat utama dalam mendukung konektivitas antarwilayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi jalan tersebut dengan mengidentifikasi jenis dan tingkat kerusakan perkerasan, serta menentukan bentuk pemeliharaan atau perbaikan yang diperlukan. Metode yang digunakan adalah Metode Bina Marga, yaitu metode evaluasi visual yang mengombinasikan analisis kondisi kerusakan fisik jalan dengan volume lalu lintas harian rata-rata (LHR) untuk menentukan nilai kondisi jalan dan urutan prioritas penanganannya. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh LHR sebesar 2.082 SMP/hari yang dikategorikan dalam kelas lalu lintas 5, dan nilai kerusakan jalan sebesar 3, sehingga menghasilkan nilai urutan prioritas sebesar 11 >7. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi memerlukan program pemeliharaan rutin. Oleh karena itu, disarankan pelaksanaan pemeliharaan berupa pelapisan ulang (overlay) dengan AC-WC setebal 4 cm, AC-BC setebal 6 cm, serta pemarkaan ulang (marking) badan jalan untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. Sebagai saran lanjutan, perlu dilakukan pemantauan berkala serta mempertimbangkan penggunaan teknologi survei yang lebih modern agar evaluasi kondisi jalan lebih akurat dan efisien.