Pengaruh Free Cash Flow, Sales Growth, Kebijakan Dividen Terhadap Kebijakan Utang Pada Perusahaan Manufaktur Yang ada Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2023

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh free cash flow, sales growth dan kebijakan dividen terhadap kebijakan utang pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2019-2023. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, diperoleh sebanyak 24 perusahaan sampel dari populasi 165 perusahaan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi yang diperoleh dari annual report dan laporan keuangan perusahaan, sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Free cash flow memiliki nilai thitung sebesar -2.838 dimana nilai -2.838 > 1.980 dan nilai signifikan sebesar 0.008 dimana nilai 0.008 < 0.05. Sehingga free cash flow berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan utang, Sales growth memiliki nilai t hitung sebesar 2.046 dimana nilai 2.046 < 1.980 dan nilai signifikan sebesar 0,024 dimana 0.024 > 0.05. Sehingga sales growth berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan utang, Kebijakan dividen memiliki nilai t-hitung sebesar 4.113 dimana nilai4.113 > 1.980 dan nilai signifikan sebesar 0.000 dimana nilai 0.000 > 0.05. Sehingga kebijakan dividen berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan utang. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa free cash flow, sales growth dan kebijakan dividen memiliki pengaruh terhadap kebijakan utang. Saran untuk penelitian selanjutnya diharapkan untuk menambah variabel-variabel serta proksi lain dalam model penelitian sehingga mampu memberikan gambaran variasi lain lagi dalam kebijakan utang. This research aims to determine the influence of free cash flow, sales growth and dividend policy on debt policy in manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2019-2023 period. The sampling technique used purposive sampling, obtaining 24 sample companies from a population of 165 companies. The data collection technique uses documentation techniques obtained from annual reports and company financial reports, while the analysis technique used is multiple linear regression analysis. Free cash flow has a calculated t-value of -2.838 where the value is -2.838 > 1.980, and significant value is 0,008 where 0,008 < 0.05. So that free cash flow has a significant negative effect on debt policy.Sales growth has a calculated t-value of 2.046, where the value is 2.046 < 1.980 and a significant value of 0.024 where 0.024 > 0.05. So that sales growth has a significant positive effect on debt policy. Dividend policy has a t-calculated value of 4.113 where the value is 4.113 > 1.980 and a significant value of 0.000 where the value is 0.000 < 0.05. So that the dividend policy has a significant positive effect on the debt policy.Based on the research results, it shows that free cash flow, sales growth and dividend policy have an influence on debt policy. Suggestions for further research are expected to add other variables and proxies to the research model so that it can provide an overview of other variations in debt policy.