Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/2935
Title: | Pengendalian Mutu Pupuk Borate NB 1/47 dengan Metode Seven Tools pada PT. Lautan Luas, Tbk Medan |
Authors: | Girsang, MIkhael Ardiantha |
Keywords: | Pupuk Borate NB 1/47;Metode Seven Tools |
Issue Date: | 29-Nov-2012 |
Publisher: | Universitas Medan Area |
Abstract: | PT. Lautan Luas merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri yaitu industri kimia dan termasuk juga pupuk yang banyak digunakan oleh perusahaan dan juga perkebunan karena PT. Lautan Luas termasuk perusahaan yang memproduksi langsung pupuk Borate di dalam negeri. Pengendalian mutu merupakan salah satu kekuatan dari setiap perusahaan yang bergerak di bidang industri apalagi semenjak diberlakukan ISO. Perusahaan berusaha untuk menaikkan jumlah produksi dan tetap menjaga mutu produk yang dihasilkan tetap terj aga. Oleh sebeb itu perusahaan terns berusaha menjaga kualitas agar tet terjaga dan perusahaan juga mendapat masukan atau complain dari beberai.ia. customer mengenai mutu pupuk tersebut. Dan yang paling banyak dipertanyakan oleh customer adalah Kadar Air dan B20 3 Apakah parameter tersebut tetap dalam batas control yang ditentukan perusahaan ? oleh karena itu timbul permasalahan dalam menjaga agar kualitas pupuk tetap terjaga. Dengan bahan baku Pupuk Borate NB 1/47 yaitu Urea dan Natrium Borate yang bersifat hidrokopis dapat menjadi permasalahan dalam menjaga kualitas dari pupuk tersebut. Factor yang mempengaruhi kualitas pupuk yaitu waktu penyimpanan bahan baku yang cukup lama, temperature dari gudang penyimpanan yang cukup tinggi dan hasil akhir pupuk borate yang dipacking tidak memperhatikan kondisi packingannya yang menyebabkan turunnya kualitas pupuk Borate NB 1147. Dengan menggunakan Metode Seven Tools dapat membantu untuk mengendalikan mutu produk perusahaan agar tetap terjaga dan juga dapat menemukan masalah yang mengakibatkan turunnya kualitas pupuk sehingga dapat dibuat perencanaan agar mutu tetap terjaga sehingga perusahaan tidak kalah dalam persaingan di pendistribusian pupuk untuk perkebunan, seluruh Indonesia. Dan juga dapat meningkatkan jumlah produksi tanpa harus memikirkan jumlah produk yang mutunya tidak masuk dalam standart mutu yang dikeluarkan perusahaan. |
URI: | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/2935 |
Appears in Collections: | SP - Industrial Engineering |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
108150037_file1.pdf | Cover | 119.13 kB | Adobe PDF | View/Open |
108150037_file2.pdf | Abstract | 135.45 kB | Adobe PDF | View/Open |
108150037_file3.pdf | Introduciton | 476.9 kB | Adobe PDF | View/Open |
108150037_file4.pdf | Chapter I | 180.22 kB | Adobe PDF | View/Open |
108150037_file8.pdf | Reference | 201.8 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.