Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/2951
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorTarigan, Nurheini-
dc.date.accessioned2017-10-28T02:47:00Z-
dc.date.available2017-10-28T02:47:00Z-
dc.date.issued2013-04-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/2951-
dc.description.abstractPengangkatan isu pengaruh program kepemimpinan terhadap wanita menemukan, bahwa konstribusi produktivitas wanita banyak diabaikan. Hal ini merupakan salah satu sebab mengapa dalam berbagai studi kasus, justru ditemukan bahwa program peningkatan kepemimpinan wanita dalam berbagai sektor kurang mendapatkan respon. Penelitian ini mengambil permasalahan tentang "aspek-aspek apa sajakah yang dapat mempengaruhi peranan perempuan dalam pemerintahan di Kabupaten Deli Serdang". Untuk membahas permasalahan tersebut maka dilakukan penelitian secara kepustakaan dan penelitian lapangan pada Badan KB dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Deli Serdang. Hasil penelitian dan pembahasan menjelaskan kegiatan peningkatan peranan wanita di Kabupaten Deli Serdang telah berjalan seiring dengan pembangunan di segala bidang dan meliputi hampir semua aspek sosial dan ekonomi pedesaan maupun perkotaan. Program yang dibuat Pemerintah cukup mendapat perhatian dimana wanita ditingkatkan peranannya sebagai warga negara dan insan pembangunan yang mempunyai kewajiban dan keterampilan yang sama dalam pembangunan. Kedudukan wanita masih tidak menguntungkan, mengingat belum propesionalnya perlakuan dan kesempatan perkembangan bagi wanita, masih banyak ditemui pada struktur masyarakat pedesaan tradisional, yang umumnya adalah masyarakat pedesaan. Persentase wanita yang aktif secara ekonomi sampai tahun 2002 di Kabupaten Deli Serdang juga masih rendah yaitu sekitar 35 persen, sedangkan laki-laki yang aktif secara ekonomi mencapai lebih dari 70 persen. Hal ini dapat dipahami mengingat budaya masyarakat daerah ini juga lebih menekankan laki-laki sebagai tulang punggung ekonomi keluarga meskipun tidak menutup peranserta kaum wanita dalam kegiatan ekonomi guna menunjang pendapatan keluarga. Partisivasi wanita dalam angkatan kerja dipengaruhi oleh umur. Hubungan antara keduanya digambarkan dalam bentuk U terbalik, artinya parisipasi kerja wanita naik dan menapai puncaknya pada umur tertentu kemudian menurun. Tampak bahwa pola yang terjadi diperkotaan dan di pedesaan berbeda.en_US
dc.language.isoenen_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectPerempuanen_US
dc.subjectDeli Serdangen_US
dc.titleAspek-Aspek dalam Meningkatkan Peranan Perempuan dalam Pemerintahan di Kabupaten Deli Serdangen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:SP - Government Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
098510013_file1.pdfCover144.04 kBAdobe PDFView/Open
098510013_file2.pdfAbstract139.06 kBAdobe PDFView/Open
098510013_file3.pdfIntroduction244.91 kBAdobe PDFView/Open
098510013_file4.pdfChapter I163.92 kBAdobe PDFView/Open
098510013_file8.pdfReference288.28 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.