Analisis Biaya Pokok Produksi Crude Palm Oil (CPO) dan Inti Sawit dengan Metode Activity-Based Costing pada Pabrik Kelapa Sawit PT. Cerinti Subur

Abstract

PT. Cerinti Subur adalah sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang pengolahan buah kelapa sawit dan produk yang dihasilkan adalah Crude Palm Oil (CPO) dan Inti Sawit. Bila perusahaan ingin memperoleh keuntungan maka perusahaan harus dapat enjual produk diatas biaya produksi atau dengan kata lain perusahaan dapat enentukan harga jual produk dengan tepat, maka untuk itu perusaahan harus mempunyai data-data yang akurat agar tidak mengalami kerugian dan untuk itu perusahaan harus mempunyai manajemen yang bagus serta informasi yang akuratAgar sistem akutansi dapat berjalan dengan baik, maka informasi atau data harus akurat, karena data yang akurat dapat memberikan penjelasan terhadap suatu masalah, masalah dapat diselesaikan. Hal ini yang membuat penulis melakukan penelitian terhadap biaya pokok produksi Crude Palm Oil (CPO) dan Inti Sawit dengan metode Activity-Based Costing (ABC) yaitu suatu metode kalkulasi biaya yang menciptakan suatu kelompok biaya untuk setiap kejadian pemicu biaya. Sebagai sumber data untuk penelitian, penulis mengumpulkan data berdasarkan data-data yang terkait dengan perhitungan biaya produksi dan proses pengolahan. Data yang ada dianalisa dengan metode Activity-Based Costing dan kemudian dilakukan perbandingan antara metode Full -Costing yang sekarang dipakai perusahaan dengan metode Activity- Based Costing (ABC). Dari hasil pengamatan yang dilakukan bahwa perhitungan biaya produk dengan metode yang selama ini dilakukan, untuk kedua jenis produk yang diliasilkan biaya produknya sama yaitu sebesar Rp 2.621,16 per Kg , sedangkan biaya produk yang produk yang menggunakan metode Activity-Based Costing berbeda yaitu Rp 2.611,23 per Kg untuk produk Crude Palm Oil (CPO) dan Rp 2.662.53 per Kg untuk produk inti sawit, artinya metode yang selama ini dipakai perusahaan tidak dapat memberikan data akurat