Pengendalian Kualitas Limbah Cair dengan Metode Peta Kontrol di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk Porsea

Abstract

Dalam memproduksi Pulp yang berkualitas sesuai standard internasional, perusahaan juga harus selalu menjaga kelestarian lingkungan sekitar tempat berlangsungnya setiap aktifitas perusahaan. Pada saat ini pelestarian lingkungan adalah merupakan keharusan bagi setiap perusahaan yang mempunyai dampak penting terhadap lingkungan. Bahkan pemerintah sudah menetapkan bahwa penegelolaan lingkungan adalah salah satu syarat dalam menjalankan usaha yang berkesinambungan. Salah satu aspek lingkungan yang mendapat perhatian public pada saat ini adalah pengolahan limbah cair yang dihasilkan dari proses produksi. Untuk mencapai target kualitas air lirnbah yang ditetapkan oleh pemerintah, maka perusahaan harus dapat memaksimalkan proses pengolahan limbah cair mereka. Kualitas air limbah secara umum dapat idiketahu daribeberapa parameter, tergantung jenis industri. Untuk Pabrik Pulp parameter utama adalah pH, Total Suspended Solid (TSS, mg/l), Chemical Oxygen Demand (COD, mg.1) dan Biochemical Oxygen Demand (BOD, mg/l). Untuk mewujudkan hasil pengolahan limbah cair yang lebih baik dan selalu terkontrol dengan baik, perlu dilakukan analisa kestabilan proses pengolahan dengan menggunakan data pengamatan kualitas air limbah sehari-hari.