Pengaruh Biaya Internal Terhadap Tingkat Kelulusan Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Medan Area, Medan

Abstract

Biaya internal adalah semua jenis pengeluarnn yang berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan, baik dalam bentuk uang maupn barang dan tenaga. Oleh karena itu, universitas sebagai wadah penyelenggaraan pendidikan hams bisa mengelolafmengarur biaya pendidikannya dengan baik. Penelitian itu adalah untuk mengetahui sejauh mana biaya internal pendidikan di jurusan Fakultas Ekonomi Universitas Medan Area mempengaruhi tingkat kelulusan mahasiswa. Penelitian yang dilakukan peneliti adalah penelitian kualitatif yang menggunakan sampel 30 orang alumni yang diambil secara acak sebagai responden. Data yang digunakan peneliti dalam melakukan penelitian adalah data primer. Untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan. peneliti mengunakan teknik wawancara dan daftar penanya. Selanjutnya data yang terkumpul akan dianalisis menggunakan uji kualitas data dan analisis regresi sederhana dengan bantuan program SPSS 15. Dari hasil penelitan dan pembahasan, peneliti berkesimpulan bahwa : I. Durbin Watson (DW) diperolch nilai 1.971. Sesuai table Durbin Watson (lampiran) untuk 30 diperoleh nilai 81,28., dimana Ho diterima jika OW hitung > OW tabel. Dengan demikian 1,971 > 2,28 maka hasil regresi diterima karena tidak terjadi auto korelasi pada model penelitian ini. 2. Standart Error (SE) diperoleh nilai sebesar 2,00262 berarti 20,02%. SE < R Square, dari Item No. 3 diketahui diperoleh nilai R Square sebesar 27,8% berarti 11,29"/o < 89,9% yang berarti model dinilai baik. 3 R•0,527 berarti bubungan antara terhadap Y sebesar 52,7%, artinya hubungan antar variabel cukup erat sedangkan sisanya sebesar 47,3% diterangkan oleh variabel lain yang tidak disertakan dalam model ini. 4. Berdasarkan hasil uji t maka diperoleh persamaan regresi Y = I 0,463 + 0.565X. Variabel X member pengaruh positif terhadap variabel Y, maksudnya jika X naik maka Y akan ikut naik atau sebaliknya. 5. Dari uji 1 diperoleh t hitung sebesar 3,281 dan untuk t tabel adalah 1,96, dimana variabel X t hitungnya haris lebih besar dari l tabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel X layak diuji dalarn penelitian itu karena 3,281 > 1,96.