Analisis Laporan Keuangan Sebagai Alat Penilaian Kinerja Keuangan Pada Hotel lbunda Medan

Abstract

Hotel Ibunda Medan adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa, selain itu juga banyak menawadcan fasilitas-fasilitas jasa yang ada pada hotel tersebut, sehingga pengunjung dapat merasa puas dengan pelayanan yang diberikan pada hotel lbunda Medan, didalam permasalahan utama yang diangkat dalam skripsi ini adalah untuk mengetahui penilaian kinerja perusahaan apakah telah menggunakan analisis laporan keuangan untuk menilai kinerja perusahaan atau belum sebagai salah satu perusahaan jasa, untuk periode tahun 2006 dan tahun 2007. Penulis membatasi pada pembahasan dalam penilaian kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan analisis laporan keuangan. Rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penilaian kinerja keuangan ini adalah Return on Equity (ROE), Return on Investment (ROI), Cash Ratio, Current Ratio, Collection Periods, Inventory Turn Over, Total asset Turn Over, dan Equity to Total asset. Rasio keuangan yang dianalisis berdasarkan laporan keuangan tahun buku 2006 dan 2007 yang telab dikaji. Berdasarkan permasalahan utama di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji apakah perusahaan telah menggunakan analisis laporan keuangan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan. Adapun memperoleh bahan-bahan dan data sehubungan dengan penulisan skripsi ini penulis melakukan penelitian dengan menggtmakan metode deskriptif dengan menggunakan teknik analisis rasio keuangan untuk analisis laporan keuangan dan metode komparatif untuk membandingkan data primer dan data sekunder, sehingga ditemukan gambaran yang menyimpang dari hasil perbandingan tersebut serta menarik kesimpulan didalamnya. Penelitian yang telah penulis lakukan ternyata diketahui bahwa perusahaan tersebut telah menggunakan analisis laporan keuangan dengan memakai teknik rasio keuangan pada perusahaan jasa tersebut dan terjadi peningkatan pada tahun 2006 penilaian kinerja keuangan yang paling baik dari tahun-tahun sebelumnya dan pada tahun 2007 mengalami sedikit penurunan dibandingkan pada tahun 2006, tetapi tidak begitu fatal pada penilaian kinerja keuangan perusahaan. Saran penulis yang dapat diberikan kepada perusahaan adalah sebaiknya perusahaan lebih meningkatkan kembali dalam menggunakan analisis laporan keuangan untuk menilai kinerja perusahaan.