Hubungan Penyesuaian Diri dengan Kecenderungan Perilaku Agresif pada Remaja Laki-Laki di SMA Negeri 2 Takengon

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penyesuaian diri · dengan kecenderungan perilaku agresif pada remaja laki-laki di SMA Negeri 2 Takengon. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan negatif antara penyesuaian diri dengan kecenderungan perilaku agresif, dengan asumsi bahwa semakin baik penyesuaian diri seseorang maka semakin rendah kecenderungan perilaku agresif, dan sebaliknya jika semakin buruk penyesuaian diri seseorang maka akan semakin tinggi kecenderungan perlaku agresif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X yang terdaftar aktif pada tahun ajaran 2008/2009 yang berjenis kelamin laki-laki. Jumlah populasi sebanyak 75 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel total. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua skala yang pertama adalah skala kecenderungan perilaku agresif yang berbentuk semantic diferential yang disusun berdasarkan bentuk-bentuk perilaku agresif yaitu agresif fisik. verbal, kemarahan, dan kebencian. Skala kedua adalah skala penyesuaian diri yang berbentuk skala Iikert yang disusun berdasarkan aspekaspek penyesuaian diri yaitu penyesuaian diri pribadi dan sosial