Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Masyarakat Terhadap Keberadaan Kawasan Hutan Taman Wisata Alam Lau Debuk Debuk

Abstract

PARASIAN SINAGA, NIM : 07.823.0019, “Pengaruh Fakktor Sosial Ekonomi Terhadap Persepsi Masyarakat Tentang Keberadaan Kawasan Hutan Taman Wisata Lau Debuk - Debuk”. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu DR. Ir. Yusniar Lubis, MMA., sebagai ketua komisi pembimbing dan Ibu Mitra Musika Lubis,SP.MSi, sebagai anggota komisi pembimbing. Persepsi masyarakat sekitar hutan dalam pengawetan sumber daya hutan seringkali sulit dipahami oleh berbagai pihak diluar masyarakat tersebut. Hal ini menyebabkan adanya kegiatan-kegiatan pembangunan yang tidak didukung oleh masyarakat, timbulnya konflik diantara berbagai pihak atau tidak dirasakan manfaatnya oleh masyrakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap persepsi masyarakat tentang keberadaan kawasan hutan Taman Wisata Alam Lau Debuk - Debuk. Variabel yang diteliti pada studi kasus ini terdiri dari 4 buah variabel bebas faktor sosial yakni umur (tahun), tingkat pendidikan (tahun), lama tinggal (tahun), kelembagan (jenis) dan 2 buah variabel faktor ekonomi yaitu pendapatan (rupiah) dan pengeluaran (rupiah) dengan variabel terikat, yakni persepsi masyarakat. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan “Metode Purposive Sampling”, maka dipilih desa yang letaknya bersinggungan dengan kawsan hutan Taman Wisata Alam Lau Debuk - Debuk yaitu Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo . Adapun jumlah sample yang diambil adalah sebanyak 30 KK dari jumlah populasi masyarakat desa Doulu di sekitar kawasan hutan Taman Wisata Alam Lau Debuk Debuk dengan radius 1 km sebanyak 250 KK pada daerah penelitian. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut : bahwa faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi persepsi secara signifikan adalah umur, tingkat pendidikan masyarakat, kelembagaan dan pendapatan.