Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pelayanan Perpustakaan dengan Minat Membaca pada Mahasiswa di Universitas Medan Area

Abstract

Persepsi terhadap pelayanan perpustakaan adalah suatu proses pemaknaan yang bersifat psikologis terhadap pelayanan yang ada di perpustakaan, dimana proses pemaknaan tersebut sangat dipengaruhi oleh pengalaman, pendidikan dan lingkungan sosial secara umum. Sarwono mengemukakan bahwa persepsi juga dipengaruhi oleh pengalaman-pengalaman dan cara berpikir serta keadaan perasaan atau minat tiap-tiap orang sehingga persepsi seringkali dipandang bersifat subjektif. Karena itu tidak mengherankan jika seringkali terjadi perbedaan pemahaman yang disebabkan oleh perbedaan persepsi antara 2 orang terhadap 1 objek. Minat membaca merupakan kebiasaan yang diperoleh setelah seseorang dilahirkan. Namun budaya gemar membaca tidak dapat tumbuh secara otomatis namun harus dipupuk sejak dini. Ini merupakan tugas dari setiap orang tua atau keluarga, dan juga dibantu oleh dosen, serta pegawai perpustakaan. Dengan demikian minat membaca bukanlah kebiasaan bawaan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana Hubungan antara Persepsi terhadap Pelayanan Perpustakaan dengan Minat Membaca pada Mahasiswa di Universitas Medan Area