Analisis Pengaruh Pemberian Imbalan Bunga dan Sanksi Pajak Terhadap Pembayaran Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratam Binjai

Abstract

Imbalan bunga yang diberikan kepada wajib pajak merupakan pengeluaran, yang artinya akan mengurangi penerimaan kas negara, sedangkan pembebanan bunga kepada wajib pajak merupakan penerimaan, dimana akan menambah penerimaan kas negara. Kedua balasan ini mempunyai efek yang bertolak belakang, dimana imbalan bunga sebagai pengeluaran, sedangkan sanksi pajak sebagai penerimaan bagi kas negara. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui hubungan pemberian imbalan bunga dan sanksi pajak terhadap pembayaran pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai.Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak badan yang bermasalah atas penerapan teknologi informasi sebanyak 541 di KPP Pratama Binjai dari tahun pajak 2007 sampai 2009 dan yang menjadi sample adalah 31 Wajib Pajak. Sumber data penelitian ini adalah data primer melalui kuesioner yang dibagikan kepada Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai. Teknik pengumpulan data yang diterapkan melalui observasi, wawancara dan kuesioner dengan teknik analisa data statistik deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemberian imbalan bunga dan sanksi pajak mcmpunyai pengaruh terhadap pembayaran pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratarna Binjai dimana Nilai t hitung (X1) sebesar 0.768 (sig 0,000 < 0,05), maka hal ini menunjukkan bahwa secara parsial pemberian imbalan bunga pengawasan {X1) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembayaran pajak di KPP Pratama Binjai.Nilai t .., (X2) sebesar 0,683 (sig 0,000 < 0,05), maka hal ini menunjukkan bahwa secara parsial, pembebarum sanksi pajak (X2) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembayaran pajak di KPP Pratama Binjai. Berdasarkan hasil regresi tinier berganda (pemberian imbalan bunga dan sanksi pajak) menunjukkan R Square sebesar 0,881 atau 88,1% dan F hi tung 188,086 dengan signifikansi p = 0,000 jauh lebih keci1 dari 0,05, berarti 88,1% variasi pembayaran pajak dapat dijelaskan oleh variasi pemberian imbalan bunga dan sanksi pajak. Sedangkan sisanya 11,9 % dijelaskan oleh 11ariabel di luar model.