Pelaksanaan Tax Avoidance pada PT. Indonesia Asahan Aluminium (PT. Inalum) Kuala Tanjung Kabupaten Batu Bara

Abstract

Tax Avoidance adalah cara mengurangi pajak yang masih dalam batas ketentuan Peraturan Perundang-undangan Perpajakan dan dapat dibenarkan, terutama melalui perencanaan pajak. Salah satu faktor yang memotivasi perusahaan melakukan tax avoidance adalah besarnya jumlah pajak yang harus dibayar. Semakin besar pajak yang harus dibayar, semakin besar pula kecenderungan perusahaan untuk melakukan pelanggaran. Untuk menghindari hal tersebut perusahaan melakukan perencanaan pajak agar tidak melanggar Peraturan Perundang-undangan Perpajakan. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan tujuan untuk mendapatkan bukti nyata (empiris) tentang pelaksanaan tax avoidance, pengumpulan data dengan menggunakan metode wawancara dan dokumentasi, teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan tax avoidance telah sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan Perpajakan yaitu pasal 4 (3) huruf d dan pasal 6 ayat (1) huruf a Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 36 Tahun 2008. Perusahaan juga telah melakukan penelaahan pajak dengan baik, yaitu melakukan identifikasi aspek perpajakan termasuk hak dan kewajiban yang ada di dalam perusahaan.