Analisis Faktor- Faktor Produksi Kencur ( Kampferia Galanga L) Pada Lahan Gambut Di Kecamatan Panai Hilir Kabupaten labuhan Batu

Abstract

Kecamatan Panai Hilir merupakan sentra usahatani kencur. Petani mengusahakan lahan gambut sebagai tempat usahatani kencur. Mengingat skala pengelolaan pertanian di Panai Hilir masih bersifat tradisionil maka produksinya masih relatif rendah dan produktivitasnya berfluktuasi, sedangkan permintaannya kebutuhan akan kencur semakin meningkat untuk tiap tahunnya. Dengan pengelolaan pertanian yang masih tradisional ini, mengakibatkan produksi kencur di Kecamatan Panai Hilir masih kurang maksimal. Belum maksimalnya produksi kencur fluktuasi harga kencur ini mungkin disebabkan karena kurang modal, langkanya pupuk, terbatasnya persediaan bibit unggul dan juga karena fluktuasi harga yang tidak menentu. Kecamatan Panai hilir dipilih sebagai sample dalam penelitian ini dengan alasan bahwa Kecamatan Panai Hilir merupakan daerah produksi kencur pada lahan gambut. Beberapa faktor yang diduga dapat mempengaruhi hasil produksi kencur antara lain : luas lahan, biaya tenaga kerja, varietas bibit, jumlah tanaman, biaya pembelian pupuk dan biaya produksi lainnya adalah merupakan faktor yang harus diperhatikan dalam usaha tani kencur pada lahan gambut. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah variabel-variabel input tersebut berpengaruh terhadap hasil produksi jagung kencur di Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhanbatu. Bila variabel input tersebut berpengaruh terhadap hasil produksi kencur, variabel mana yang paling besar pengaruhnya Berdasarkan permasalahan tersebut penelitian ini bertujuan: (1) menganalisis pengaruh variabel-variabel input, yaitu luas lahan, biaya tenaga kerja, varietas bibit, jumlah tanaman, dan biaya pembelian pupuk terhadap hasil produksi kencur pada lahan gambut di Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhanbatu (2). Mengetahui variabel yang dominan yang mempengaruhi hasil produksi kencur di Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhanbatu. UNIVERSITAS MEDAN AREA x Guna mencari jawaban atas masalah dan tujuan penelitian tersebut maka dilakukan penelitian terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi produksi kencur di Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhanbatu dengan mengambil sampel sebanyak 75 sampel yang merupakan seluruh petani yang mengusahakan usahatani kencur pada saat dilakukan penelitian. Responden diberi kuesioner yang terkait dengan usaha produksi yang dilakukan. Data yang diperoleh dianalisis korelasi dengan bantuan program SPSS versi 21.0 . Hasil penelitian yang dilakukan, variabel yang digunakan adalah Biaya bibit (X2), Jumlah Tanaman (X3),Variabel Biaya Tenaga Kerja (X4) dan Variabel Biaya Pembelian Pupuk (X5). Dari penelitian yang dilakukan didapat hasil: (1) Penambahan Biaya Bibit (X2) dan Jumlah Tanam (X3) masih dapat meningkatkan hasil produksi kencur pada lahan gambut. (2) Penambahan jumlah Biaya Tenaga Kerja (X4) dan Biaya Pemberian Pupuk (X5) akan menurunkan hasil produksi kencur pada lahan gambut. Dan dari penelitian ini juga dapat disimpulkan bahwa Variabel Jumlah Tanaman (X3) lebih dominan terhadap hasil produksi kencur pada lahan gambut dari pada variabel-variabel lain di Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhanbatu