Perbedaan Sikap Terhadap Pemutusan Hubungan Kerja di Tinjau dari Jenis Kelamin, Masa Kerja dan Status Perkawinan di PT. Timur Jaya Coldstorage Tanjung Balai

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan atas kenyataan bahwa banyak terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja pada perusahaan-perusahaan, hal ini bisa disikapi positif maupun negatif oleh para karyawan. Pembentukan sikap ini secara konseptual bisa dipengaruhi oleh jenis kelamin, masa kerja dan juga status perkawinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan perbedaan sikap terhadap pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan yang ditinjau dari jenis kelamin, masa kerja dan status perkawinan di PT. Timur Jaya Coldstorage, Tanjung Balai. Penelitian dilakukan di Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara, terhadap 150 responden sebagai sampel penelitian. Tekhnik pengambilan sampel yang digunakan adalah "Purposive", sedangkan pengumpulan data menggunakan kuesioier. Metode yang digunakan adalah skala Likert dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,821. pengujian penelitian ini menggunakan model Anava 3 Jarur dan uji post Hoc/Tukey HDS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) terdapat perbedaan yang signifikan Sikap Terhadap Pemutusan Hubungan Kerja ditinjau dari jenis Kelamin, masa kerja dan Status Perkawinan secara keseluruhan. 2) Secara khusus hasil menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung dari Masa Kerja terhadap Sikap pada pemutusan Hubungan Kerja, dan kedua variabel lainnya yakni Jenis Kelamin, dan Status perkawinan tidak mempengaruhi Sikap terhadap Pemutusan Hubungan Kerja yang dapat dijelaskan oleh variabilitas Jenis Kelamin, Masa Kerja dan Status perkawinan sebesar,69.0%