Kualitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat Sebagai Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan (Studi Kasus di Puskesmas Aek Batu Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhan Batu Selatan)

Abstract

Dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 menjelaskan bahwa kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Dan juga telah ditetapkan bahwa setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, setiap elemen masyarakat baik individu, keluarga, berhak memperoleh pelayanan atas kesehatannya dan pemerintah bertanggung jawab merencanakan, mengatur, menyelenggarakan dan mengawasi penyelenggaraan kesehatan secara merata dan terjangkau oleh masyarakat. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan adalah badan hukum publik yang berfungsi menyelenggarakan program jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia termasuk warga asing yang bekerja paling singkat 6 bulan di Indonesia dengan harapan dapat memberikan kemudahan akses pelayanan kesehatan yang terstandar bagi pesertanya di seluruh jaringan fasilitas jaminan kesehatan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Aek Batu Kecamatan Torgamba bagi peserta BPJS kesehatan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan jenis deskriptif, pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi dan observasi untuk memperoleh data-data yang diperlukan tentang bagaimana kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas. Hasil Penelitian terhadap kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Aek Batu Kecamatan Torgamba terhadap peserta BPJS kesehatan diukur dengan menggunakan 5 dimensi kualitas pelayanan yakni dikenal dengan ServQual, yaitu: responsiveness (cepat tanggap), reliability (kehandalan) assurance (jaminan) emphaty (empati) dan tangible (berwujud). Pelayanan yang dilakukan oleh Puskesmas Aek Batu Kecamatan Torgamba telah mendapatkan penilaian yang cukup baik berdasarkan kelima indikator penilaian yang digunakan.