Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan dalam Penyajian Laporan Keuangan pada Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Kemenko Info Wilayah I Medan

Abstract

Laporan keuangan pemerintah d1susun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi keuangan yang dilakukan oleh suatu entitas pelaporan selama satu periode pelaporan. Laporan keuangan digunakan untuk membandingkan realisasi pendapatan, biaya transfer dan pembiayaan dengan anggaran yang telah ditetapkan. Dengan meninjau tujuan laporan keuangan pemerintah dan standar akuntansi pemerintahan maka tampak jelaslah pentingnya standar akuntansi pemerintahan yang digunakan untuk mengetahui prinsip-prinsip akuntansi APBN/ APBD. Telah dikemukakan sebelumnya bahwa standar akuntansi pemerintahan merupakan garis pedoman atau acuan yang memberi tolak ukur atau peraturan untuk ditetapkannya sebagai pedoman pokok penyusunan dan penyajian laporan keuangan bagi pemerintah, sehingga dengan adanya SAP laporan keuangan yang disajikan lebih berkualitas, lebih berguna, dapat dimengerti, dapat dibandingkan dan dapat dipertanggungjawabkan. Menyusun dan menyajikan laporan keuangan pemerintah tanpa menggunakan acuan yang jelas akan mengakibatkan laporan keuangan itu akan kehilangan tujuannya. Karena hanya mengikuti sipembuat laporan. Maka tidak akan terwujud keseragaman dalam penerapannya dan tidak pula dapat menyediakan mformasi yang bermanfaat bagi pemakainya dalam membuat keputusan