Perbandingan Penerimaan Pph Pasal 25/29 Orang Pribadi dan Fiskal Luar Negeri KPP Pratama Medan Polonia Sebelum dan Sesudah Pemberlakuan Kewajiban Ber-NPWP

Abstract

Kebijakan pemerintah untuk memberikan fasilitas bebas fiskal bagi Wajib Pajak yang memiliki NPWP, yang diamanatkan dalam pasal 25 ayat (8) UU PPh 2008 dan pelaksanaannya didasarkan pada Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor 53/PJ./2008, tentu memiliki pengaruh langsung pada penerimaan pajak yaitu jenis pajak Fiskal Luar Negeri. Dampak dan perubahan nyata yang terjadi yaitu berkurangnya Penerimaan Fiskal Luar Negeri akibat dari pemberlakuan peraturan kewajiban bcer-NPWP tersebut. Tetapi di sisi lain, kebijakan ini juga mendorong adanya pertumbuhan Wajib Pajak karena kebijakan ini merangsang masyarakat untuk mendaftarkan diri sebagai WP dan memiliki NPWP. Dengan bertambahnya jumlah WP terdaftar, khususnya WP Orang Pribadi dengan jenis usaha pekerjaan bebas, diharapkan penerimaan jenis lain yaitu PPh Pasal 25129 Orang Pribadi akan mcningkat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana dan seberapa besar perbedaan penerimaan Pajak Pcnghasilan Pasal 25/29 Orang Pribadi dan Fiskal Luar Negeri di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia sebelum dan sesudah diberlakukannya kewajiban ber-NPWP. Dalam bahasan ini, penulis mengambil sampcel penerimaan PPh Pasal 25/29 Orang Pribadi dan Fiskal Luar Ncgcri 2008/2009. Data yang diperoleh bcrupa data sekunder dengan menggunakan teknik dokumentasi dan wuwancara serta menggunakan tc knik analisa data melalui perbandingan langsung. Bcrdasarkan hasil dan pembahasan, Penulis mengambil kesimpulan bahwa pemberlakuan kebijakan kewajiban ber-NPWP berpengaruh sccara sigoifikan terhadap pcnurunan penerimaan Fiskal Luar Negeri KPP Pratama Medan Polonia namun tidak berkontribusi sccara signifikan terhadap peningkatan penerimaan PPh Pasal 25 Orang Pribadi di KPP Par tama Mcdan Polonia. Melalui data pada Modul Penerimaan Negara, penerimaan Fiskal Luar Negeri KPP Pratama Medan Polonia mengalami penurunan drastis hingga 682.14% dari Rp 42.040.000.000 di tahun 2008 menjadi Rp 5.375.000.000. Sedangkan penerimaan PPh Pasal 25/29 Orang Pribadi hanya mengalami pcningkatan sebesar 62,84 % dari Rp 25.076.731.602 di tahun 2008 menjadi Rp 40.835.375.118. Penurunan penerimaan Fiskal Luar Negeri KPP Pratama Medan Polo nia di talmo 2009 disebabkan oleh berkurangnya jumlah penumpang yang membayar Fiskal Luar Negeri dari 42.040 orang di tahun 2008 menjadi hanya 2.150 orang di tahun 2009.