Analisis Penerapan Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 36 Tahun 2008 Terhadap Penerimaan Pajak Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan

Abstract

Berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan No 36 Tahun 2008, dimana Undang-Undang tersebut adalah perubahan dari Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 17 tahun 2000. Dalam perubahan tcrsebut terjadi perubahan tarif Pajak Penghasilan (PPh) dan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP). Perubahan tersebut mcngakibatkan terjadi penurunan alas tarif PPh dan PTKP. Sccara keseluruban, tarif Pajak Penghasilan untuk perorangan aLau badan turun. Golongan tarif juga disedcrhanakan. bahkan untuk Pajak Penghasilan badan hanya ada tarif tunggal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mcngetahui penerapan UndangUndang Pajak Penghasilan No. 36 tahun 2008 bcrpengaruh tcrhadap penerimaan pajak Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan. Pcnerimaan Pajak Penghasilan yang diteliti adalah berdasarlcan 30 sampel Wajib Pajak Badan dimulai dari tahun pajak 2007 sampai 2009 yang terdaftar di Kantor Pelayaoan Pajak Madya Medan. Data yang diperoleh berupa data sekunder dengan menggunakan tcknik observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan menggunakan teknik analisa data statistik deskriptit; dan mcmilih rumus metode rata-rata terhitung. Berdasarkan hasil dan pembahasan bahwa penerapan Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 36 tahun 2008 berpengaruh positif terhadap penerimaan pajak Kantor Pelaksanaan Pajak Mad}'B Medan. Artinya dengan penerapan UndangUndang Pajak Penghasilan No. 36 tahun 2008 pencrimaan pajak dapat ditingkatkan. Hal itu terbukti dari Pendapatan Pajak Penghasilan dari Wajib Pajak Badan. yaitu Pajak Penghasilan Non Migas terdiri dari: PPh Pasal 21, PPh Pasal 22 yang terdiri dari PPb Pasal 22 dalam negeri dan PPh Pasal 22 impor, PPh Pasal 23, PPh Pasal 26, PPh Pasal 25, PPh Pasal 29, dan PPh Finai/Fisk.al serta Pajak Penghasilan Migas. Perubahan tarif menguntungkan Wajib Pajak Badan, artinya beban utang pajak yang ditetapk.an menjadi berkurang. Hal ini dilakukan agar penetapan tarif pajak barus adil dan kompetitif. Pcrhitungan Pajak Penghasilan yang diterapkan Kantor Pelayanan Madya Medan disesuaikan dengao tarif baru, yaitu Undang-Undang Pajak Penghasilan No 36 Tahun 2008. Penerimaan Pajak Penghasilan di Kantor Pelayanan Pajak Madya setiap tahunnya mengalami peningkatan, walaupun terjadi penurunan tarif pajak bagi Wajib Pajak Badan. Hal itu terbukti dari perhitungan rata rata tahun pajak 2007 diperoleh Rp. 2.090.25 1.874,66,- tahun pajak 2008 adalah Rp. 2.330.273.418,2 dan tahun pajak tahun 2009 adaJah Rp. 2.743.060.732,-.