Sistem Informasi Akuntansi dalam Siklus Pendapatan pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

Abstract

Untuk menghadapi persaingan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan melakukan pembangunan infrastrulctur teknologi informasi berbasis satelit broadband dilengkapi dengan Remote Gateway, Antena dan Demodul, Voice dan Video Confrcncc yang diharapkan dapat mempercepat informasi dari DM/GM/Kebun/Unit ke Kantor Direksi, dengan demikian monitoring kerja dan pengambilan keputusan dapat segera dilakukan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan mengambil lokasi pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan yang beralamat di Sei Satang Hari Medan. Sedangkan penelitian dilaksanakan selama tiga bulan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini data kualitatit: scdangkan sumber data yang digunakan penulis adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data yang diperlukan adalah melalui pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Kemudian data dianalisis menggunakan metode dskriptif kualitatif dengan menguji kepatuhan pelaksanaan sistem informasi akuntansi dalam siklus pendapatan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan. Berdasatkan basil analisis diketahui bahwa bahwa sistem ioformasi akuntansi untuk siklus pendapatan pada PT. Perkebunan Nusantara lli (persero) Medan sudah cfcktif. Hal ini terbukti dati: 1. Bagian yang terlibat dalam sik.lus pendapatan adalah bagian penjualan, kebun, bagian keuangan dan bagian akuntansi. Dimana setiap bagian bertugas sesuai dengan bagiannya masing-masing. Artinya tidak terdapatnya tugas rangkap dalam siklus pendapatan. 2. Manfaat SIA berbasis komputer yang disajikan perusahaan mcnyajikan informasi data keuangan dan non keuangan dalam pengambilan kcputusan bagi Direksi. 3. Siklus transaksi yang diterapkan perusahaan adalah siklus pendapatan, peogeluaran, manajemen sumber daya dan buku besar serta penyiapan laporan keuangan. Dalam pemroscsannya dengan menggunakan dokumen, jumal, buku besar, bagan perklraan dan audit. 4. Siklus transaksi pendapatan yang diterapkan perusahaan melalui penjualan secara tunai, sebingga perusaJwn tidak menerapkan adanya sistem retur penjualan dan penghapusan piutang