Penerapan Alokasi Biaya Produk Bersama pada PT. Kedaung Medan Industrial LTD

Abstract

Tujuan perusahaan adalah untuk memperoleh pencapaian tingkat laba yang maksimal. Pada perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur atau yang melakukan proses pengolahan produksi dari bahan baku menjadi produk jadi, pencapaian tingkat laba tidak terlepas dari adanya biaya produksi. Perusahaan yang menghasilkan produk bersama, akan menimbulkan biaya bersama (joint cost) yang harus dialokasikan ke masing-masing produk berdasarkan metode alokasi yang sesuai dengan sifat proses produksinya. PT. Kedaung Medan Industrial Ltd merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang melakukan proses produksi mengolah bahan baku berupa pasir kwarsa yang diolah menjadi barang-barang pecah belah seperti gelas, piring, mangkuk, asbak, glass block (bata dari kaca) dan lain-lain. Dalam kondisi dimana perusahaan ini tidak memisahkan biaya produk bersamanya ke tiap-tiap unit produk yang dihasilkan, hal ini akan menyulitkan perusahaan dalam menentukan harga pokok produksinya ke tiap unit produk yang dihasilkan. Adapun tujuan penelititan ini adalah untuk mendapatkan bukti nyata tentang penerapan alokasi biaya produk bersama pada PT. Kedaung Medan Industrial Ltd. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data kuantitatif, sedangkan sumber data yang digunakan berupa data primer dan sekunder. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode deskriptif. Setelah melakukan penelitian maka disimpulkan bahwa dalam mengalokasikan biaya bersamanya, PT. Kedaung Medan Industrial Ltd menerapkan metode rata-rata tertimbang. Metode rata-rata tertimbang yang digunakan oleh perusahaan kurang efektif karena perusahaan mengalokasikan biaya bersama ke total seluruh jenis produk (artikel) dan tidak menyajikan harga pokok tiap unit (pcs) yang dihasilkan sehingga tidak diketahui secara pasti berapa biaya bersama yang dialokasikan ke tiap-tiap unit (pcs) dari masing-masing produk.