Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/7051
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Kusmanto, Heri | - |
dc.contributor.advisor | Suriadi, Agus | - |
dc.contributor.author | Sutrisuanto | - |
dc.date.accessioned | 2018-01-03T05:14:22Z | - |
dc.date.available | 2018-01-03T05:14:22Z | - |
dc.date.issued | 2005-08-23 | - |
dc.identifier.uri | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/7051 | - |
dc.description | Penelitian ini melihat bagaimana implementasi dari pelaksaaan Program Dana Bantuan Pembangunan Desa di kecamatan Salapian, dimana menurut pengamatan banyak memunculkan berbagai masalah, terutama ketepatan sasaran dan tingkat partisipasi masyarakatnya yang sangat rendah. Sebuah ironi memang ketika image yang terbangun saat ini bahwa masyarakat desa sangat kental kegotongroyongannya. Berdasarkan uraian dan pembahasan mengenai partisipasi masyarakat desa dalam mendukung pelaksanaan Program Dana Bantuan Pembangunan Desa di Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Partisipasi masyarakat desa dalam pelaksanaan Program Dana Bantuan Pembangunan Desa di Kecamatan Salapian khususnya di desa yang dijadikan sampel masih relatif rendah. Hal ini disebabkan kurangnya pembinaan, bimbingan dan pengarahan dari pemerintah terhadap unsur pelaksana yang terlibat dalam pelaksanaannya khususnya dalam hal bagaimana cara untuk memotivasi masyarakat agar mereka mau memberi sumbangan/dukungan atau partisipasinya dengan kesadaran dan kerelaan sendiri tanpa adanya unsur paksaan. 2. Kurangnya kemampuan dan kualitas kepemimpinan Kepala Desa dalam hal berkomunikasi dengan masyarakat desanya dan kurang memberi penyuluhan kepada masyarakat desanya. 3. LPMD sebagai wadah partisipasi masyarakat desa dalam pelaksanaan Program Dana Bantuan Pembangunan Desa masih kurang dapat menjalankan tugas, fungsi dan peranannya sesuai yang diharapkan oleh masyarakat desa yaitu membawa aspirasi masyarakat kedalam proses pengambilan keputusan desa. 4. Rendahnya tingkat partisipasi msyarakat desa di Kecamatan Salapian khususnya di desa yang dijadikan sampel juga disebabkan oleh rendahnya tingkat kemampuan ekonomi yang mereka miliki dimana sebagian besar mata pencaharian masyarakat desa adalah bertani dan buruh, sehingga dengan pendapatan yang hanya cukup untuk memenuhi sumbangan/partisipasinya kecuali yang berbentuk tenaga kasar saja. 5. Pelaksana Program Dana Bantuan Pembangunan Desa belum mencapai hasil yang baik, karena dukungan/partisipasi masyarakat desa relatif masih kurang. 6. Pelaksanaan Program Dana Bantuan Pembangunan Desa di kecamatan Salapian khususnya di desa sampel masih kurang mencerminkan kebutuhan riil masyarakat desa, sehingga masyarakat desa enggan untuk memberikan partisipasinya dan mereka beranggapan bahwa proyek tersebut kurang bermanfaat bagi mereka dan mereka masa bodoh dengan pelaksanaan Program Dana tersebut. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Medan Area | en_US |
dc.subject | program dana bantuan | en_US |
dc.subject | pembangunan desa | en_US |
dc.subject | implementasi | en_US |
dc.subject | partisipasi | en_US |
dc.title | Implementasi Program Dana Bantuan Pembangunan Desa di Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat (Studi Implementasi Proses Pelaksanaan Program Dana Bantuan Pembangunan Desa Tahun Anggaran 2004) | en_US |
dc.type | Tesis Magister | en_US |
Appears in Collections: | MT - Master of Public Administration |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
031801068.pdf | Fulltext | 1.02 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.